berita69.org, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia kerap menjadi sasaran empuk bagi penyebaran informasi palsu atau hoaks yang berpotensi meresahkan masyarakat luas.
Hoaks ini menyebar melalui media sosial.
Lalu apa saja hoaks tersebut?
Berikut beberapa di antaranya:
Baca Juga
- Hoaks Bikin Resah, Dirjen Bimas Kristen Kemenag Ingin Masyarakat Bijak Bermedia Sosial
- Doa Mensucikan Diri dari Haid Teks Arab dan Tata Caranya yang Benar
- Praktik Culas Jual Beli Kuota Tambahan Haji 2024: Pelunasan Dibuat Mepet 5 Hari Agar Bisa Dijual Lagi
1.
Cek Fakta: Hoaks Pendaftaran Bantuan Non-Muslim Rp 250 Juta hingga Rp 1 Miliar dari Bimas Kristen Kemenag dengan Daftar Melalui WhatsApp
Advertisement
Beredar di media sosial postingan cara pendaftaran untuk mendapatkan bantuan non-muslim sebesar Rp 250 juta hingga Rp 1 miliar dari Ditjen Bimas Kristen Kemenag.
Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook.
Akun itu mengunggahnya pada 9 September 2025.
Dalam postingannya terdapat video dari Dirjen Bimas Kristen Kemenag, Jeane Marie Tulung berbicara terkait pendaftaran untuk mendapatkan bantuan non-muslim.
Akun itu menambahkan narasi:
"Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Ditjen Bimas Kristen) Kementerian Agama (Kemenag) telah menyalurkan bantuan Dana untuk masyarakat non muslim sebesar Rp250 juta - 1 milyar hingga semester pertama 2025.
Bantuan ini bertujuan untuk menunjang operasional untuk masyarakat non muslim dan gereja, termasuk pengembangan dan manajemen administrasi operasional di berbagai wilayah.
Bantuan tersebut disalurkan kepada umat non muslim dan gereja, tapekong.pura dan lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, termasuk daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau.
Inisiatif ini merupakan bagian dari kebijakan strategis pemerintah dalam mendukung kebebasan beragama di seluruh Indonesia."
Dalam kolom komentar juga terdapat arahan untuk menghubungi nomor WhatsApp tertentu untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Lalu benarkah postingan cara pendaftaran untuk mendapatkan bantuan non-muslim sebesar Rp 250 juta hingga Rp 1 miliar dari Ditjen Bimas Kristen Kemenag?
Simak dalam artikel berikut ini...
2.
Cek Fakta: Hoaks Tautan Pendaftaran Petugas Haji 2026 dari Kemenag
Beredar di media sosial postingan tautan pendaftaran untuk menjadi petugas haji tahun 2026 dari Kementerian Agama (Kemenag).
Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook.
Akun itu mempostingnya pada 27 Juli 2025.
Berikut isi postingannya:
"Dibuka Pendaftaran Petugas Haji Tahun 2026 1447 M Pendaftaran Ini Terbuka Untuk Umum Di Seluruh Wilayah Indonesia Informasi Lebih Lanjut
Silahkan DAFTAR SEKARANG Untuk Pilih Provinsi/Kabupaten/Kota Anda"
Postingan itu juga disertai poster dengan narasi beberapa syarat untuk menjadi petugas haji dan link yang mengarah ke website tertentu.
Lalu benarkah postingan tautan pendaftaran untuk menjadi petugas haji tahun 2026 dari Kementerian Agama (Kemenag)?
Simak dalam artikel berikut ini...
3.
Cek Fakta: Hoaks Tautan Pendaftaran Umrah Gratis dari Kemenag
Beredar di media sosial postingan tautan pendaftaran untuk mendapatkan umrah gratis dari Kementerian Agama (Kemenag).
Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook.
Akun itu mempostingnya pada 11 Juli 2025.
Berikut isi postingannya:
"GRATIS!
Umrah Resmi dari Kemenag 2025Anda punya mimpi ke Tanah lapang Suci?
Kini waktunya jadi nyata!
Kementerian Agama membuka pendaftaran Umrah Gratis 2025 untuk masyarakat Indonesia.
📝 Hanya isi data Anda & tunggu hasil seleksi resmi.
💯 Aman, terpercaya, dan tidak dipungut biaya."
Postingan itu juga disertai dengan tautan yang mengarah pada website tertentu.
Lalu benarkah postingan tautan pendaftaran untuk mendapatkan umrah gratis dari Kementerian Agama (Kemenag)?
Simak dalam artikel berikut ini...