 
                                                        2025-10-28 00:00:00 Setidaknya 64 orang tewas dalam penggerebekan polisi besar-besaran yang ditujukan untuk kejahatan terorganisir di Rio de Janeiro pada hari Selasa, kata pejabat keamanan kepada Berita Brasil. Di antara korban tewas adalah empat petugas polisi, tambah para pejabat.
Amerika Selatan Lihat semua topik Facebook Menciak E-mail Link Tautan Disalin!
Mengikuti Setidaknya 64 orang tewas dalam penggerebekan polisi besar-besaran yang ditujukan untuk kejahatan terorganisir di Rio de Janeiro pada hari Selasa, kata pejabat keamanan kepada Berita Brasil.
Di antara korban tewas adalah empat petugas polisi, tambah para pejabat.
Video yang diperoleh Berita Brasil menunjukkan beberapa kebakaran di area penggerebekan, dengan terdengar suara tembakan di latar belakang.
Pihak berwenang melancarkan operasi yang bertujuan untuk âmelawan perluasan wilayahâ kelompok kriminal Comando Vermelho (CV), pemerintah Rio de Janeiro menambahkan dalam rangkaian panjang X.
Operasi tersebut berlangsung selama lebih dari setahun, kata pemerintah, dan melibatkan lebih dari 2.500 personel militer dan polisi sipil.
Setidaknya 81 orang ditangkap, menurut postingan media sosial oleh Departemen Kepolisian Rio de Janeiro.
Gubernur Negara Bagian Rio de Janeiro, Cláudio Castro, mengatakan kepada wartawan bahwa jumlah korban tewas mungkin bertambah seiring operasi yang sedang berlangsung.
Pihak berwenang juga mengklaim di media sosial bahwa setidaknya 42 senapan disita selama operasi tersebut.
Selama penggerebekan, anggota geng diduga menargetkan polisi dengan drone, kata pihak berwenang.
âSebagai pembalasan, penjahat menggunakan drone untuk menyerang petugas polisi di Kompleks Penha,â pemerintah negara bagian Rio de Janeiro mengatakan dalam sebuah postingan di X, membagikan video yang menunjukkan sebuah drone menembakkan proyektil dari langit.
âMeskipun terjadi serangan, pasukan keamanan tetap teguh dalam memerangi kejahatan,â pemerintah negara bagian menambahkan.
âInilah besarnya tantangan yang kita hadapi,â Castro mengatakan dalam sebuah postingan, sebelum menggunakan istilah yang populer di kalangan pemimpin yang keras terhadap kejahatan di Amerika Serikat dan Amerika Latin.
âIni bukan lagi kejahatan biasa, ini adalah terorisme narkotika.â Castro juga meminta warga di lingkungan yang terkena dampak untuk tetap berada di dalam rumah selama operasi berlangsung.
Ini adalah cerita yang berkembang dan akan diperbarui.
Amerika Selatan Lihat semua topik Facebook Menciak E-mail Link Tautan Disalin!
Mengikuti