berita69.org, Jakarta Satu dari dua orang korban kebakaran ruko makanan cepat saji di Kota Depok, meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Kapolsek Beji, Kompol Josman Harianja mengatakan, dua korban yang dilarikan ke rumah sakit disebabkan keracunan asap.
Diduga korban mengalami gangguan pernapasan sehingga dirawat di Rumah Sakit GPI Beji, Depok.
"Usai menjalani perawatan, satu orang perempuan (karyawati) dinyatakan dokter meninggal dunia, satu orang pria masih menjalani perawatan," ujar Josman, Kamis (31/7).
Baca Juga
- Setelah Kebakaran Taman Puring, DPRD Dorong Pemprov Jakarta Audit Instalasi Listrik di Pasar
- Aksi Petugas Damkar di Depok Selamatkan 2 Korban Saat Kebakaran Ruko Makanan Cepat Saji
- Terkuak!
Ini Dugaan Sumber Api yang Ludeskan Ratusan Kios di Pasar Taman Puring
Josman menjelaskan, setelah mendapatkan perawatan, satu korban pria kondisinya sudah membaik.
Hal itu usai mendapatkan bantuan pernapasan dari tenaga medis rumah sakit dan dalam pengawasan RS GPI Beji.
Advertisement
"Berdasarkan keterangan dari korban selamat, kebakaran berawal dari kompor gas bocor," jelas Josman.
Sementara, Kabid Pengendalian Operasional pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Tesy Haryati menuturkan, dua korban yang dievakuasi saat kebakaran diduga mengalami keracunan asap.
Kedua korban ditemukan dari salah satu ruangan ruko makanan cepat saji.
"Diduga korban menghirup terlalu banyak asap," tutur Tessy.