berita69.org, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto kerap menjadi sasaran pencatutan nama dalam berbagai informasi yang tidak benar atau hoaks, terutama di media sosial.
Satu di antaranya adalah video mengumumkan pencairan bansos sebesar Rp 7 juta per NIK KTP.
Faktanya, informasi tersebut tidaklah benar.
Video aslinya adalah pidato Prabowo usai dilantik sebagai Presiden ke 8 RI yang memastikan seluruh bantuan sosial dan subsidi dari pemerintah akan diberikan tepat sasaran di bawah kepemimpinannya.
Baca Juga
- Eks Menteri Jokowi yang Tersisa di Kabinet Prabowo
- Titah Prabowo ke Bahlil: Bentuk JORC untuk Cadangan Sumber Daya Alam
- Prabowo Subianto Bongkar Pasang Menteri, Pengamat: Bentuk Strong Leadership
Berikut ragam hoaks yang mencatut nama Prabowo:
Advertisement
1. Cek Fakta: Tidak Benar Video Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per KTP
Beredar postingan klaim video Presiden Prabowo Subianto mencairkan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 7 juta per NIK KTP kepada masyarakat.
Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook pada 6 September 2025.
Dalam unggahan video, Prabowo memakai baju warna biru dengan latar belakang warna merah putih.
Penampilannya dilengkapi kopiah hitam.
Di bawah video pidato Prabowo, ada foto berisi sejumlah uang pecahan Rp 100 ribu dan KTP.
Berikut narasi dalam video tersebut:
"Saya umumkan kepada masyarakat Indonesia, bahwa bantuan sosial tahap 3 telah resmi saya cairkan, setiap NIK KTP berisi 7 juta rupiah, bagi yang belum terima segera verifikasi data diri melalui online.
Saya pastikan tetap sasaran."
Selain itu ada tulisan:
"INFO PENTING HARI INI
Rp 7 Juta Per Nik Ktp"
Sedangkan caption unggahan tersebut adalah:
"Prabowo pastikan subsidi & bansos tempat sasaran
#fyp #berkah #fbpro #prabowoumumkan #subsididanbansostepatsasaran#bantusnsubsidi"
Benarkah unggahan klaim video Prabowo mencairkan bansos sebesar Rp 7 juta per NIK KTP kepada masyarakat?
Simak hasil penelusuran Cek Fakta berita69.org berikut ini...