berita69.org, Jakarta- Penyebaran informasi palsu atau hoaks saat terjadi bencana alam menjadi ancaman serius yang dapat memperkeruh situasi.
Berita bohong ini tidak hanya menimbulkan kepanikan yang tidak perlu di tengah masyarakat, tetapi juga berpotensi menghambat upaya penanganan darurat di lokasi bencana.
Informasi yang tidak akurat dapat menyesatkan masyarakat untuk mengambil tindakan yang salah, bahkan berujung pada kerugian material maupun non-material.
Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami cara menghindari hoaks seputar bencana alam.
Dengan kemampuan memilah informasi yang benar dari yang palsu, masyarakat dapat berkontribusi pada penanganan bencana yang lebih efektif dan menjaga ketenangan kolektif.
Edukasi dan kewaspadaan menjadi kunci utama dalam menghadapi gelombang disinformasi ini.
Advertisement
