Viral Bupati Bombana Diduga Pakai Jam Rolex, Mendagri Beri Pesan Menohok Ini - News berita69.org

Viral Bupati Bombana Diduga Pakai Jam Rolex, Mendagri Beri Pesan Menohok Ini - News berita69.org

  • Sport
Viral Bupati Bombana Diduga Pakai Jam Rolex, Mendagri Beri Pesan Menohok Ini - News berita69.org

2025-08-27 00:00:00
Mendagri Tito Karnavian mengingatkan pejabat publik untuk hidup sederhana dan berempati pada masyarakat, karena gaya hidup mewah dapat menggerus simpati serta kepercayaan publik terhadap pemimpin.

berita69.org, Jakarta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan, para pejabat publik dalam kondisi Indonesia hari ini, untuk tetap bersikap empati kepada masyarakat.

Pernyataan ini disampaikannya menanggapi viralnya Bupati Bombana Burhanudin di media sosial yang diduga kedapatan menggunakan jam tangan merk Rolex.

BACA JUGA:Mendagri: Kenaikan Pajak di Daerah Tak Ada Hubungan dengan Efisiensi Anggaran Prabowo
BACA JUGA:Top 3 News: Modus Licik Kakek di Tambora, Raup Uang Tanpa Keringat Setetes Pun!

BACA JUGA:Dasco Ingatkan Mendagri Agar Kericuhan Pati Tak Terulang di Daerah Lain

Baca Juga

  • Mendagri Minta Pemda Pertimbangkan Kondisi Sosial Masyarakat saat Susun Produk Hukum Daerah
  • Mendagri Imbau Pemda Permudah Izin Berusaha untuk Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah
  • Mendagri Tito Tinjau Langsung Penyaluran Beras SPHP di Banten, Pastikan Harga Stabil

Adapun foto tesebut diunggah oleh Dinas Kominfo Kabupaten Bombana, di mana saat itu dalam acara pengukuhan Paskibraka Kabupaten Bombana awal Agustus 2025.

"Janganlah, sebagai pejabat publik kita harus bersikap empati pada masyarakat," kata Tito saat berkunjung ke Kota Kendari, Rabu (27/8/2025).

Dia melanjutkan, seorang pejabat publik harus menggunakan dan menunjukkan pola hidup sederhana.

Hal ini untuk memberikan contoh kepada publik sikap teladan seorang pemimpin.

"Karena nanti kalau viral seperti ini, salah satu dampaknya publik tak akan simpati," ujar Tito.

Dia melanjutkan, jika publik sudah tak memiliki simpati, kebijakan apapun yang dikeluarkan akan ditanggapi minor.

"Pemimpin akan di-bully, kalau sudah di-bully maka akan kehilangan trust (kepercayaan) publik," tegasnya.

 

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment