Usai Menangkan Prabowo Jadi Presiden di Pemilu 2024, Gerindra Minta Kadernya Tak Pragmatis dan Hedonis - News berita69.org

Usai Menangkan Prabowo Jadi Presiden di Pemilu 2024, Gerindra Minta Kadernya Tak Pragmatis dan Hedonis - News berita69.org

  • Sport
Usai Menangkan Prabowo Jadi Presiden di Pemilu 2024, Gerindra Minta Kadernya Tak Pragmatis dan Hedonis - News berita69.org

2024-08-04 00:00:00
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meyakini, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih RI Periode 2024-2029 Prabowo Subianto adalah sosok penjaga kebhinekaan dalam berbangsa dan bernegara.

berita69.org, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani meyakini, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih RI Periode 2024-2029 Prabowo Subianto adalah sosok penjaga kebhinekaan dalam berbangsa dan bernegara.

Muzani pun meminta setiap kader Gerindra mendukung hal tersebut dengan cara tidak bersikap pragmatis atau hedonis demi kepentingan jangka pendek.

BACA JUGA: Deretan Hoaks Catut Nama Prabowo Subianto, Simak Daftarnya
BACA JUGA: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Bisa Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Baca Juga

  • Sanjung Kunjungan Prabowo ke Eropa, Sekjen Gerindra: Inilah The New Soekarno
  • Penuhi Nazar Prabowo Jadi Presiden, Dua Kader Gerindra Jalan Kaki Kediri ke Jakarta
  • Peta Kekuatan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar Usai Didukung Golkar

Hal itu disampaikan saat hadir acara Rapat Kerja Nasional Gerakan Kristiani Indonesia Raya (GEKIRA) di Hotel Bidakara, Sabtu 3 Agustus 2024.

"Kita inginkan pemimpin yang bisa jaga kelangsungan, kebersamaan kita berbangsa bernegara.

Kita ingin menjaga kerukunan, menjaga kebhinekaan, dan sosok Prabowo Subianto adalah sosok yang bisa kita yakini untuk bisa menjaga itu semua," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (4/8/2024).

Dia pun memastikan, ujian kemenangan jauh lebih berat daripada ujian sebelum Prabowo terpilih sebagai presiden.

Kemenangan dalam Pemilu, kata Muzani, adalah ujian yang paling sulit karena harus menjaga kepercayaan rakyat, karena suara rakyat adalah suara tuhan.

Maka dari itu, lanjut dia, kepada seluruh kader Gerindra agar tidak terjebak dalam kepentingan jangka pendek atau pragmatisme yang bisa mencederai simpati publik.

"Karena itu bagi kader Gerindra termasuk GEKIRA, dalam menghadapi ujian itu kita harus tahu diri bahwa ini ujian yang jauh lebih berat dari pada sebelum Pak Prabowo terpilih jadi presiden.

Kami berharap kita semua harus rendah hati," papar Muzani.

 

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment