berita69.org, Jakarta - Pemerintah Provinsi atau Pemprov Jakarta mengumumkan kebijakan menggratiskan layanan TransJakarta dan MRT selama sepekan kedepan.
Keputusan ini disampaikan Gubernur Jakarta Pramono Anung sebagai langkah darurat setelah sistem angkutan publik mengalami kerusakan akibat kebakaran imbas demo pada Jumat, 29 Agustus 2025 berlangsung ricuh.
Baca Juga
- Transjakarta Berangsur Pulih, Layanan di Koridor 11 dan 36 Rute Mikrotrans Kembali Beroperasi
- Transjakarta Kembali Beroperasi Setelah Setop Layanan Akibat Demo
- Imbas Ricuh Demo, Begini Penampakan Mobil dan Halte Transjakarta yang Terbakar
"Pada hari ini sampai dengan satu minggu kedepan, Pemprov DKI Jakarta akan menggratiskan layanan Transjakarta dan MRT, nol persen, karena memang banyak sistem kita yang rusak, yang terbakar kemarin," ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (30/8/2025).
Advertisement
Pramono menjelaskan, kebijakan ini bertujuan agar masyarakat tetap dapat menggunakan moda transportasi pribadi publik tanpa terkendala biaya meski sistem tiket elektronik tidak berfungsi normal.
Dengan demikian, kata dia, mobilitas warga Jakarta tetap terjamin di tengah perbaikan infrastruktur publik.
"Mudah-mudahan dalam satu minggu kedepan sistemnya sudah bisa normal.
Tetapi apapun yang terjadi di lapangan, inilah konsekuensi yang harus kita perbaiki, kita jalani bersama-sama," ucap Pramono Anung.
Menurutnya, gangguan layanan yang dialami sejumlah kendaraan publik di Jakarta tidak bisa dihindari pascainsiden kebakaran yang menyebabkan sejumlah perangkat teknis terbakar.
Pemprov Jakarta, kata dia, segera menurunkan tim teknis untuk memperbaiki sistem agar kembali pulih secepatnya.
Selain soal transportasi umum, Pramono juga menginstruksikan jajaran aparatur sipil wilayah (ASN) Balai Kota untuk mengatur jadwal kerja secara bergantian.
"Saya sudah meminta jajaran Balai Kota untuk masuk separuh-separuh, separo masuk, separo libur, agar layanan publik tetap berjalan," terang dia.