2024-09-08 00:00:00 Topan Yagi, badai paling dahsyat di Asia tahun ini, diturunkan statusnya menjadi depresi tropis pada hari Minggu, setelah mendatangkan malapetaka di Vietnam utara, Hainan di Tiongkok, dan Filipina, serta merenggut puluhan nyawa, menurut laporan awal.
Reuters — Topan Yagi, badai paling dahsyat di Asia tahun ini, diturunkan statusnya menjadi depresi tropis pada hari Minggu, setelah mendatangkan malapetaka di Vietnam utara, Hainan di Tiongkok, dan Filipina, serta merenggut puluhan nyawa, menurut laporan awal.
Badan meteorologi Vietnam mengeluarkan penurunan peringkat tersebut pada hari Minggu namun memperingatkan mengenai risiko banjir dan tanah longsor yang masih ada ketika badai tersebut, yang merupakan badai terkuat yang melanda negara itu dalam beberapa dekade, bergerak ke arah barat.
Pada hari Sabtu, Yagi mengganggu pasokan listrik dan telekomunikasi di ibu kota Vietnam, Hanoi, menyebabkan banjir besar, menebang ribuan pohon, dan merusak rumah.
Pemerintah mengatakan badai tersebut telah menyebabkan sedikitnya tiga kematian di Hanoi, sebuah kota berpenduduk 8,5 juta jiwa, dan angka-angka ini masih bersifat sementara.
Empat belas orang tewas di Vietnam sejauh ini, menurut laporan, termasuk empat orang akibat tanah longsor di provinsi Hoa Binh, sekitar 100 kilometer (62 mil) selatan Hanoi.
Seorang pengendara sepeda motor berusia 53 tahun tewas setelah sebuah pohon tumbang menimpanya di provinsi utara Hai Duong, media pemerintah melaporkan.
Setidaknya satu jenazah ditemukan dari laut dekat kota pesisir Halong, tempat belasan orang hilang di laut, dan operasi penyelamatan diperkirakan akan dimulai pada Minggu jika kondisi memungkinkan.
Yagi telah merenggut nyawa empat orang di pulau Hainan, Tiongkok selatan, menurut kabar terbaru dari otoritas setempat.
Kantor pertahanan sipil di Filipina, negara pertama yang dihantam Yagi setelah dibentuk pekan lalu, menaikkan jumlah korban tewas di sana pada Minggu menjadi 20 orang dari 16 orang dan mengatakan 22 orang masih hilang.
Seorang pria memeriksa perahunya yang rusak setelah Topan Super Yagi menghantam teluk Ha Long di provinsi Quang Ninh, Vietnam, pada hari Minggu.
Gambar Nhac Nguyen/AFP/Getty Risiko banjir bandang Setelah mendarat di Vietnam pada Sabtu sore, Yagi memicu gelombang setinggi 4 meter (13 kaki) di provinsi pesisir, yang menyebabkan pemadaman listrik dan telekomunikasi yang berkepanjangan sehingga mempersulit penilaian kerusakan, kata pemerintah.
Badan meteorologi memperingatkan ârisiko banjir bandang yang terus berlanjut di dekat sungai-sungai kecil, dan tanah longsor di lereng curam di banyak tempat di daerah pegunungan utaraâ dan provinsi pesisir Thanh Hoa.
Ketenangan relatif kembali terjadi pada Minggu pagi di Hanoi, di mana pihak berwenang bergegas membersihkan jalan-jalan dari pohon-pohon tumbang yang tersebar di pusat kota dan lingkungan lainnya.
âBadai telah menghancurkan kota.
Pohon-pohon tumbang menimpa rumah-rumah penduduk, mobil, dan orang-orang di jalan,â kata Hoang Ngoc Nhien, warga Hanoi, 57 tahun.
Bandara internasional Noi Bai di Hanoi, yang tersibuk di Vietnam utara, dibuka kembali pada hari Minggu setelah ditutup pada Sabtu pagi.
Di Hainan, perkiraan awal menunjukkan adanya kerugian ekonomi yang signifikan dan pemadaman listrik yang meluas, menurut otoritas tanggap darurat yang dikutip oleh Hainan Daily yang dikelola pemerintah.