berita69.org, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memulai rangkakan lawatan diplomatiknya ke kawasan Eropa dengan melakukan kunjungan ke Belgia, Sabtu 12 Juli 2025.
Prabowo diagendakan mekakukan pertemuan dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Raja Belgia Philippe.
Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Prabowo tiba di Bandar Udara Brussel pada Sabtu sore, waktu setempat.
Kedatangan Prabowo disambut secara resmi oleh Director-General for Asia and Oceania, François Delhaye.
Baca Juga
- PB IKA-PMII Komitmen Dukung Presiden Prabowo Wujudkan Asta Cita
- Sekjen Gerindra Ajak Pemimpin di NTB Seperti Prabowo, Hadir Saat Rakyat Suka dan Duka
- Menko PMK: Semua Anak Harus Mendapatkan Pelayanan Pembelajaran Maksimal
Selain itu turut menyambut pula Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Belgia Andri Hadi dan Atase Pertahanan KBRI Den Haag Kolonel Laut (P) Rikrik Permady Sobana.
Setelah penyambutan, Prabowo menaiki kendaraan resmi yang telah disiapkan dan melanjutkan perjalanan menuju hotel tempatnya bermalam.
Advertisement
Selama berada di Brussel, Presiden dijadwalkan mengadakan pertemuan penting dengan sejumlah pemimpin lembaga tinggi Uni Eropa yakni Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa Antonio Costa.
Kedua pertemuan tersebut akan difokuskan pada penguatan kemitraan strategis antara Indonesia dan Uni Eropa.
Selain agenda bersama Uni Eropa, Prabowo juga direncanakan melakukan pertemuan dengan Raja Belgia Philippe di Istana Laeken.
Pertemuan ini menjadi langkah diplomatis yang strategis bagi Indonesia guna mengembangkan dan memperkuat hubungan strategis di antara kedua domisili serta mendalami dan menjajaki prospek kerja sama konstruktif di antara Indonesia dan Belgia dalam berbagai bidang.
Secara keseluruhan, kunjungan kerja ke Belgia ini merupakan langkah diplomasi Pemerintah Indonesia untuk turut mengambil akting penting dalam menghadapi tantangan dan permasalahan global.
Turut mendampingi Kepala Domisili dalam penerbangan menuju Brussel yaitu Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.