Tersangka Teroris di Batu Rakit Bom Sendiri, Belajar dari Internet - News berita69.org

Tersangka Teroris di Batu Rakit Bom Sendiri, Belajar dari Internet - News berita69.org

  • Sport
Tersangka Teroris di Batu Rakit Bom Sendiri, Belajar dari Internet - News berita69.org

2024-08-04 00:00:00
Juru Bicara Densus 88 Anti-teror Kombes Pol Aswin Siregar menyebut pelaku dapat merakit bom bermodalkan belajar dari internet.

berita69.org, Jakarta - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri membeberkan cara HOK (19) pelajar yang merupakan tersangka terorisme di Batu, Malang, Jawa Timur merakit bahan peledak.

Juru Bicara Densus 88 Anti-teror Kombes Pol Aswin Siregar menyebut pelaku dapat merakit bom bermodalkan belajar dari internet.

BACA JUGA: Densus 88 Pastikan Penangkapan Terduga Teroris di Malang Tak Terkait Kedatangan Paus Fransiskus
BACA JUGA: Densus 88 Amankan 4 Orang Saksi untuk Dalami Cerita Terduga Teroris di Malang
BACA JUGA: Menguak Jaringan Terduga Teroris Malang Pengincar Generasi Muda

Baca Juga

  • 5 Fakta Densus 88 Tangkap Terduga Teroris yang Berencana Lakukan Aksi Bom Bunuh Diri di Tempat Ibadah
  • Pemkot Batu Minta Warga Tingkatkan Kepedulian Antisipasi Kapasitas Terorisme
  • Infografis Terduga Teroris Diringkus di Kota Batu Jatim dan Sederet Penangkapan Terkini

"Yang bersangkutan mempelajari cara untuk membuat atau merakit bom ini melalui internet, ada website tertentu yang diakses yang bersangkutan, dan juga melalui media sosial," ungkap Aswin dalam keterangannya, Minggu (4/8).

Pelaku dapat membeli bahan peledak tersebut dengan sumber dana dari tabungan yang dikumpulkan uang jajan orangtuanya.

Pada saat penggeledahan, anggota Densus juga menemukan gudang cairan kimia akan dipakai bahan peledak.

"Setelah dilakukan penangkapan, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penggeledahan, kemudian kita menemukan dari tempat penyimpanan beberapa cairan kimia yang memang selama ini digunakan oleh, dalam beberapa kasus sebelumnya, sebagai bahan untuk membuat bom atau bahan peledak," ucap dia.

Selain itu ditemukan juga sejumlah gotri yang juga digunakan oleh HOK untuk meningkatkan daya rusak dari bom yang akan diledakan.

"Dalam penggeledahan juga ditemukan beberapa toples berisi gotri ya, yang biasa ini sebagai enhancement atau untuk menambah daya rusak dari bom yang dibuat tersebut," jelasnya.

Pelaku sendiri membeli bahan baku peledak untuk dikirim ke rumahnya.

Hal itu pun diketahui oleh orangtua pelaku.

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment