Survei Indikator: Elektabilitas Pramono-Doel 42,9 Persen, Ridwan Kamil-Suswono 39,2 Persen - Pemilu berita69.org

Survei Indikator: Elektabilitas Pramono-Doel 42,9 Persen, Ridwan Kamil-Suswono 39,2 Persen - Pemilu berita69.org

  • Pemilu
Survei Indikator: Elektabilitas Pramono-Doel 42,9 Persen, Ridwan Kamil-Suswono 39,2 Persen - Pemilu berita69.org

2024-11-22 00:00:00
Elektabilitas Pramono-Rano (Doel) 42,9 persen pada survei tatap muka sedangkan pada survei telepon, pasangan ini meraih 42,1 persen.

berita69.org, Jakarta - Lembaga Survei Indikator Pemerintahan Indonesia merilis temuan terbaru terkait Pilkada Jakarta, hasilnya pasangan calon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno unggul dibandingkan dua pasangan calon lainnya di Pilgub Jakarta 2024.

Elektabilitas Pramono-Rano 42,9 persen pada survei tatap muka sedangkan pada survei telepon, pasangan ini meraih 42,1 persen.

Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono pada survei tatap muka mencapai 39,2 persen, sedangkan di survei telepon 40,5 persen.

BACA JUGA: Anies Dukung Pramono-Rano, Ridwan Kamil: Dua Wagubnya ke Sini
BACA JUGA: Pertarungan King Maker Pilgub 2024 di Kandang Banteng, Adu Kuat Megawati Vs Jokowi

Baca Juga

  • Saat Anies Turun Gunung Ikut Blusukan Pramono Anung di Kapuk
  • Ikuti Anies, Bakorsi Gerakkan Tim Kelurahan Untuk Menangkan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta
  • Forum Ulama Habaib Jakarta Deklarasikan Dukungan untuk Pramono Anung

Kemudian pasangan calon Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 5,1 persen di survei tatap muka, sedangkan pada survei telepon, elektabilitas mereka 4,8 persen.

"Pada simulasi surat suara tiga pasangan calon, pasangan Pramono Anung - Rano Karno (Si Doel) mendapat dukungan sebesar 42,9 persen, bersaing ketat dengan pasangan Ridwan Kamil - Suswono mendapat dukungan sebesar 39,2 persen, dan pasangan Dharma Pongrekun - R.

Kun Wardana Abyoto mendapat dukungan sebesar 5,1 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Pemerintahan Indonesia Burhannudin Muhtadi dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).

Menurut Burhan, jelang pencoblosan Pilkada Jakarta 2024 tidak akan ada dinamika signifikan terkait elektablitas para paslon.

"Dalam tiga minggu terakhir tampak tidak ada dinamika elektoral yang signifikan menurut dua temuan survei," kata dia.

Survei dilakukan tatap muka digelar 30 Oktober-8 November 2024 dan melibatkan 1.600 orang responden yang tersebar di DKI Jakarta.

Metode yang digunakan multistage random sampling.

Margin of error ±2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 

  • PemiluIndonesia
  • Pemilu2024
  • Pilpres
  • Pileg
  • Caleg
  • KPU
  • TPS
  • VoterEducation
  • IsuPolitik
  • DebatCapres
  • Kampanye
  • PlatformKandidat
  • HasilPemilu
  • PenghitunganSuara
  • Rekapitulasi
  • CekDPT
  • BeritaPemilu
  • UpdatePemilu
  • InfoPemilu