berita69.org, Jakarta Calon gubernur (cagub)-calon wakil gubernur (cawagub) Ridwan Kamil-Suswono menyoroti medis mental di Jakarta.
Menurut Ridwan Kamil, Jakarta menduduki peringkat ke-9 sebagai kota paling ketegangan di dunia.
Dia mengutip data Dinas Kesejahteraan (Dinkes) Jakarta yang menunjukkan bahwa penderita skizofrenia, jumlahnya lebih banyak dari pasien pneumonia, diare, diabetes hingga DBD.
Baca Juga
- Jubir RIDO Tepis Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono Merosot, Pede Bisa Menang 1 Putaran
- Kampanye Akbar RK-Suswono dan Luthfi-Taj Yasin Berbarengan, Jokowi Hadir di Mana?
- Ridwan Kamil Bakal Nyoblos di Jawa Barat: Belum Ada KTP Jakarta
Tercatat, pada 2023, penderita skizofrenia (ODS) yang dirawat inap di berbagai rumah sakit umum ada sebanyak 11.555 pasien dan sebanyak 55.253 ODS yang dirawat jalan.
Advertisement
Tak hanya itu, menurut Ridwan Kamil, data lain menunjukkan satu dari empat warga Jakarta juga terindikasi mengalami masalah kesehatan jiwa mental.
Gen Z berada dalam posisi lebih rentan terkena masalah kesehatan umum.
"Pertama-tama, kita akan meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan umum kita.
Puskesmas dan rumah sakit ada yang menyediakan konseling," kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (22/11/2024).
Kedua, Ridwan Kamil ingin menyediakan layanan jemput bola ke rumah warga berupa "mobil curhat".
Mobil ini direncanakan bakal keliling Jakarta untuk menjangkau warga.
"Mobil curhat bisa hadir di pusat aktivitas warga di tingkat akar rumput, seperti balai RW, kantor lurah, atau kecamatan," ucap mantan wali kota Bandung.
Tak hanya itu, dia juga berencana menghadirkan layanan konseling itu lewat aplikasi.
Sehingga, warga bisa mengaksesnya di mana saja dan kapan saja.
"Esensinya, negeri hadir memudahkan akses ke masyarakat," ujar Ridwan Kamil.
Baca juga Ridwan Kamil Ingin Buat Aplikasi hingga Mobil Curhat di Jakarta