berita69.org, Jakarta Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta (Cagub-Cawagub) 01, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengusung beberapa program untuk memajukan Edukasi di Jakarta.
Dalam jangka pendek, pasangan RIDO akan menghadirkan aplikasi anti-bullying untuk mengatasi maraknya aksi perundungan di sekolah.
Baca Juga
- Atalia Praratya Akan Ikut Kampanyekan Ridwan Kamil Usai Dilantik Jadi Anggota DPR
- Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta
- VIDEO: Senam Bareng di Kalideres, Ridwan Kamil Janjikan Sejumlah Program untuk Warga
"Nanti aplikasi ini ada di handphone seluruh siswa di Jakarta," kata Ridwan Kamil, Senin (30/9/2024).
Advertisement
"Kalau terjadi perundungan, korban bisa melaporkan jenisnya, apakah verbal, apakah digital, apakah fisikal.
Yang melaporkan bisa sahabat korban yang melihat atau mendengarkan dan tim wajib meresponnya dalam 1x24 jam.
Siapa yang merespons?
nanti ada satu guru di setiap pembelajaran yang bertugas meresponnya," sambungnya.
Kedua, untuk jangka menengah, pasangan RIDO akan mengedukasi para pelajar di Jakarta agar lebih humanis.
"Kita ada program anak guru sahabat lansia.
Tugasnya mereka bawa makanan dan ngobrol dengan lansia," ujarnya.
Dengan menjadi sahabat lansia, para pelajar diharapkan mereka dapat melihat realita yang ada.
Para pelajar bisa bertemu langsung dengan mereka yang berbeda golongan secara bisnis dan sosial sehingga dapat memunculkan rasa humanis yang lebih tinggi.
"Dengan begitu, para pelajar diharapkan tidak hidup dalam kelestarian yang sempit sehingga bisa lebih toleran," ucapnya.
Ketiga, pasangan RIDO juga mengusung pendidikan tinggi karakter berbasis budaya, anti-pencurian, dan moderasi beragama.
Untuk mengusung program ini, RIDO ingin memasukkan kurikulum pembelajaran karakter yang berfokus pada nilai-nilai budaya lokal, nilai-nilai moral, anti-penyimpangan, dan moderasi beragama, membangun generasi yang berintegritas, karakter moral, toleran, dan memiliki kecintaan terhadap nilai-nilai Pancasila.
"Pendidikan non-formal karakter berbasis budaya juga sudah pernah dilakukan di Jawa Barat.
Dengan hal-hal di atas tadi, kita ingin ubah mindset-nya, dipraktekkan secara langsung bertemu dengan mereka yang berbeda golongan komersial sosialnya," ungkapnya.
Selain ketiga program itu, pasangan RIDO juga mengusung program pengajaran gratis untuk pengajaran negeri dan swasta untuk memastikan semua anak usia 6-18 tahun bisa bersekolah.
Tujuannya agar setiap anak memiliki kesempatan yang setara dalam memeroleh Pendidikan dasar yang layak tanpa terhalang oleh biaya.
Â