berita69.org, Jakarta - Shin Tae-yong kini berada dalam posisi yang sulit.
Timnas Indonesia belum meraih kemenangan dalam lima pertandingan Grup C pada ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang membuat pelatih asal Korea Selatan ini menghadapi tekanan yang semakin berat.
Kekalahan 1-2 dari China dan hasil buruk 0-4 melawan Jepang di laga terakhir membuat Indonesia terpuruk di dasar klasemen Grup C.
Saat ini, tim hanya mengumpulkan tiga poin dari tiga hasil imbang.
Baca Juga
- Adu Mahal Pemain Timnas Indonesia Vs Arab Saudi
- Profil Kevin Diks: Bek Termahal di Timnas Indonesia dengan Nilai Rp69 Miliar
- 3 Pemain Depan Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia: Jangan Sampai Kebobolan
Setelah kekalahan dari Jepang, Shin Tae-yong harus bersiap menghadapi tantangan berat berikutnya, yaitu pertandingan melawan Arab Saudi pada Selasa, 19 November 2024.
Pertandingan ini akan berlangsung di Stadio Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Advertisement
Meski dalam keadaan tertekan, Indonesia memiliki sedikit modal positif sebelum duel melawan Arab Saudi.
Pada 6 September lalu, tim Garuda berhasil meraih hasil imbang 1-1 saat bertandang ke King Abdullah Sports City di Jeddah.
Skuad Indonesia sempat unggul berkat gol Sandy Walsh di menit ke-19, sebelum akhirnya disamakan oleh Musab Al Juwayr menjelang akhir babak pertama.
Di sisi lain, tim tamu datang dengan kepercayaan diri yang tinggi.
Arab Saudi baru saja meraih hasil imbang 1-1 melawan Australia, yang semakin memotivasi mereka setelah melihat performa buruk Indonesia melawan Jepang.
The Green Falcons bertekad untuk meraih hasil maksimal dalam pertandingan mendatang.
Jika Shin Tae-yong kembali mengalami kekalahan, terutama dengan skor telak, kemungkinan besar ia akan menghadapi risiko pemecatan.
Di dunia sepak bola, termasuk di Indonesia, pemecatan pelatih bukanlah hal yang asing.
Di Eropa, langkah ini sering diambil sebagai solusi terakhir bagi pelatih yang tidak menunjukkan kinerja yang memuaskan, seperti yang dialami Erik ten Hag di Manchester United.
Apabila PSSI memutuskan untuk memecat Shin Tae-yong, mereka tentu akan menyiapkan daftar calon pengganti yang lebih kompeten.
Tiga pelatih asal Belanda mungkin menjadi pertimbangan yang menarik mengingat banyaknya pemain berdarah Negeri Kincir Angin di Timnas Indonesia saat ini.