Serakahnomic Ala Prabowo, Butuh Penegakan Hukum yang Konsisten - News berita69.org

Serakahnomic Ala Prabowo, Butuh Penegakan Hukum yang Konsisten - News berita69.org

  • Sport
Serakahnomic Ala Prabowo, Butuh Penegakan Hukum yang Konsisten - News berita69.org

2025-08-16 00:00:00
Komitmen Prabowo melawan elite serakah dan menegakkan hukum adil demi rakyat, disebut hanya akan bermakna jika diwujudkan melalui langkah nyata untuk membenahi praktik korupsi, mafia peradilan, dan politisasi hukum.

berita69.org, Jakarta Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk melawan elite kaya yang menguasai kekayaan Indonesia demi kepentingan pribadi, dan memastikan sumber daya alam dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk rakyat.

Hal itu disampaikan dalam  pidato kenegaraan di Gedung DPR/MPR, Jumat 15 Agustus 2025.

Guru Besar Universitas Negeri Makassar (UNM) Harris Arthur Hedar menilai, penekanan Presiden Prabowo soal penegakan hukum adil, transparan, dan tanpa pandang bulu menjadi syarat penting bagi keadilan sosial dan stabilitas nasional, serta menegaskan hukum harus berlaku untuk semua.

BACA JUGA:Tantiem Adalah: Bonus Kinerja Komisaris BUMN yang Kini Dihapus, Ini Kebijakan Terbarunya
BACA JUGA:Logo 17 Agustus 2025 untuk HUT RI ke-80 dan Cara Downloadnya Terlengkap
BACA JUGA:Prabowo Tegas: Tantiem Akal-akalan!

BACA JUGA:Presiden Korea Selatan Undang Prabowo Lakukan Kunjungan Kenegaraan

Baca Juga

  • Kisah Andra dari Sekolah Rakyat: Bhakti pada Ibu Setelah Ayah Tiada
  • Kenaikan Gaji PNS 2026: Prabowo Tak Singgung di Nota Keuangan, Sri Mulyani Beri Sinyal Ini
  • Ubah Defisit Jadi Surplus, Prabowo Wajib Hati-hati agar Tak Seperti Bupati Pati

"Prinsip mulia harus bisa diterapkan dan hanya akan bermakna jika diterjemahkan ke dalam langkah-langkah nyata.

Kami yakin Pak Prabowo mampu menjalankan ini dengan baik dan konsisten,"kata dia seperti dilansir dari Antara, Sabtu (16/8/2025).

Menurutnya, penegakan hukum di Indonesia masih perlu banyak dibenahi karena praktik pengelabuan, mafia peradilan, dan hukum yang sering dipolitisasi membuat masyarakat skeptis.  

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment