berita69.org, Jakarta - Suasana karnaval peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia (HUT ke-80 RI) di Monumen Nasional (Monas), Minggu malam 17 Agustus 2025 berlangsung meriah.
Kegiatan itu semakin semarak dengan kehadiran penyandang disabilitas yang ikut berbaur bersama masyarakat dalam suasana Pesta Rakyat.
Baca Juga
- Titiek Soeharto Pakai Kain Penuh Doa Saat Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka
- Malam Tirakatan HUT ke-80 RI, Tradisi Prajurit Kostrad Bersama Warga Hidupkan Jiwa Merdeka
- 6 Potret Beda Gaya Kahiyang Ayu dan Erina Gudono dalam Perayaan HUT ke-80 RI
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Mensos Gus Ipul) menegaskan, partisipasi penyandang disabilitas adalah cerminan nyata dari inklusi sosial.
Termasuk kehadiran perwakilan pelajar dari Sekolah Rakyat.
Advertisement
"Pesan penting yang kami bawa adalah negeri hadir untuk semua, tanpa terkecuali.
Baik melalui Pembelajaran Rakyat, DTSEN, maupun bansos yang sementara sifatnya.
Tujuan akhirnya adalah pemberdayaan, agar setiap warga termasuk penyandang disabilitas bisa mandiri dan berdaya selamanya," ujar Gus Ipul seperti dikutip dari siaran pers diterima, (18/8/2025).
Dia menyampaikan, saat kendaraan karnaval Kemensos melintas di depan panggung kehormatan, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tampak memberikan apresiasi.
"Presiden tersenyum dan berdiri melambaikan tangan saat parade mobil hias Kemensos melaju di depan panggung utama," tutur Gus Ipul.
Sebagai informasi, penyandang disabilitas terlibat bernama Lisna dan La Juma.
Mereka berasal dari panti binaan Sentra Terpadu Inten Soeweno (STIS) milik Kemensos yang berlokasi di Cibinong.
Keduanya tampil percaya diri dan penuh semangat melambaikan tangan kepada masyarakat yang memenuhi area Monas tempat dimulainya karnaval.
Kemensos meyakini, hadirnya mereka menjadi pesan kuat bahwa perayaan kemerdekaan adalah milik semua anak bangsa tanpa kecuali.
Termasuk puluhan siswa Pengajaran Rakyat juga ikut memeriahkan karnaval.