Sedikitnya 14 tewas, 43 luka-luka dalam serangan udara Israel, kata kantor berita pemerintah Suriah | berita

Sedikitnya 14 tewas, 43 luka-luka dalam serangan udara Israel, kata kantor berita pemerintah Suriah | berita

  • Panca-Negara
Sedikitnya 14 tewas, 43 luka-luka dalam serangan udara Israel, kata kantor berita pemerintah Suriah | berita

2024-09-09 00:00:00
Serangan udara Israel di Suriah tengah pada Minggu malam telah menewaskan lebih dari selusin orang dan melukai sedikitnya 40 lainnya, kantor berita pemerintah Suriah, SANA, melaporkan pada Senin.

Berita — Serangan udara Israel di Suriah tengah pada Minggu malam telah menewaskan lebih dari selusin orang dan melukai sedikitnya 40 lainnya, kantor berita pemerintah Suriah, SANA, melaporkan pada Senin.

SANA mengatakan telah terjadi beberapa ledakan dan âpertempuran pertahanan udaraâ di wilayah tengah Suriah, termasuk di provinsi Tartous dan Hama, yang mengakibatkan banyak korban sipil.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan mereka tidak mengomentari âlaporan di media asing,â ketika ditanya oleh Berita tentang laporan tersebut.

Direktur Rumah Sakit Nasional di Masyaf, Dr.

Faisal Haidar, mengatakan kepada SANA bahwa jumlah korban tewas di dekat kota Masyaf, di provinsi Hama, telah meningkat menjadi 14 orang tewas dan sedikitnya 43 orang terluka, 6 di antaranya berada dalam kondisi kritis.

Kantor berita Suriah mengutip sumber militer yang mengatakan âmusuh Israel melancarkan agresi udara dari arah barat laut Lebanon, menargetkan sejumlah lokasi militer di wilayah tengahâ sesaat sebelum pukul 20.30.

waktu setempat pada hari Minggu.

Sebuah foto yang dirilis kantor berita pemerintah Suriah SANA pada Minggu, 8 September, menunjukkan jalan raya Wadi al-Uyun di Masyaf, tempat terjadinya kebakaran yang dilaporkan akibat serangan udara Israel.

SANA Sumber tersebut mengatakan pertahanan udara Suriah telah mencegat dan menembak jatuh beberapa rudal.

SANA mengatakan serangan tersebut telah merusak jalan raya Wadi al-Uyun di Masyaf dan menyebabkan kebakaran yang masih bisa dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran.

Ini adalah cerita yang berkembang dan akan diperbarui.

Eyad Kourdi dari Berita berkontribusi pada laporan ini.

  • Viva
  • Politic
  • Artis
  • Negara
  • Dunia