Runtuhnya gua di Islandia: âBisa jadi kita yang melakukannya,â kata ayah dan anak Amerika | berita

Runtuhnya gua di Islandia: âBisa jadi kita yang melakukannya,â kata ayah dan anak Amerika | berita

  • Panca-Negara
Runtuhnya gua di Islandia: âBisa jadi kita yang melakukannya,â kata ayah dan anak Amerika | berita

2024-08-28 00:00:00
Turis Amerika Scott Stevens dan putrinya Wylde, 10, yakin mereka akan segera terbunuh dalam runtuhnya gua di Islandia pada hari Minggu.

Berita — Turis Amerika Scott Stevens dan putrinya Wylde, 10, yakin mereka akan segera terbunuh dalam runtuhnya gua di Islandia pada hari Minggu.

Stevens, yang berkunjung dari Austin, Texas, sedang mengambil foto putrinya di gua es Breiðamerkurjökull dan hampir tinggal beberapa menit lagi untuk mengambil gambar dengan lensa tambahan.

âSaya menyadari adanya kelompok lain di belakang saya, dan saya tidak ingin menahan semua orang, karena ini semacam satu baris file.

Jadi saya pikir tidak sopan jika saya membuat semua orang berdiri di tempat saya mengganti lensa, jadi saya memilih untuk tidak melakukannya, lalu kami keluar begitu saja,â katanya kepada Berita dalam sebuah wawancara.

Sekitar satu menit setelah mereka meninggalkan gua, terdengar âledakanâ keras dan mereka mendengar gua âpecah.â âRasanya jika Anda benar-benar mengambil lensa lain itu, Anda akan 100% mati saat ini ⦠Kami akan mati.

Kami berdiri tepat di tempat itu,â kata Wylde Stevens.

âSaya berusaha untuk tidak â Saya tidak ingin memikirkannya.â Wylde Stevens, 10 tahun, mengunjungi gua es Breiðamerkurjökull sebelum gua tersebut runtuh.

Scott Stevens Seorang pria Amerika tewas, dan seorang wanita Amerika terluka dalam runtuhnya gua tersebut.

Sekelompok 23 wisatawan dari beberapa negara sedang menjelajahi objek wisata yang terletak di tenggara negara itu, ketika insiden itu terjadi, menurut lembaga penyiaran publik RUV.

âDia sangat khawatir jika saya, saya akan mati saat mengambil fotonya … Saya rasa sepertinya itu bisa saja terjadi pada kami,â Scott Stevens berkata tentang putrinya.

âDan tahukah Anda, saya sedang memikirkan pria malang itu.

Dia baru saja ke sini untuk berlibur, dan aku yakin dia mengira akan pulang hari ini, besok, atau lusa.

Dan tahukah Anda, dia tidak akan pulang.â Stevens yang lebih tua mengatakan ada dua kelompok terpisah yang mengunjungi gua tersebut.

Dia berada di kelompok pertama dan korban meninggal serta terluka berada di kelompok kedua, katanya.

Kelompok-kelompok tersebut melakukan perjalanan bersama, namun masing-masing memiliki sekitar selusin orang dengan pemandu wisata terpisah.

  • Viva
  • Politic
  • Artis
  • Negara
  • Dunia