berita69.org, Jakarta - Seluruh perwakilan partai pemerintahan (Parpol) di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, membahas persiapan menuju putaran kedua Pilkada Jakarta 2024.
Pertemuan berlangsung di kawasan Tanah lapang Abang, Jakarta Pusat pada Senin malam, 2 Desember 2024.
Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, pihaknya juga membahas mengenai jalannya rekapitulasi suara manual berjenjang di setiap level.
Baca Juga
- Kubu Ridwan Kamil-Suswono Ungkap Kecurangan di Pilkada Jakarta, Bagi-bagi Minyak Goreng-Amplop
- Pakar Hukum: Ketua KPPS Coblos 18 Surat Suara Pramono-Rano Pasti Ada yang Perintahkan
- Pemuda Pancasila Bakal Bantu Menangkan Ridwan Kamil-Suswono Jika Pilkada Jakarta Digelar 2 Putaran
Dia memastikan, seluruh jejaring yang mendukung Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) bakal mengawal setiap suara yang tengah direkap tersebut.
Ariza mengatakan, segala sumber daya akan dikerahkan.
Advertisement
"Kita sambut bersama putaran kedua pilkada ini.
Segala sumber daya, kapasitas yang kami miliki, relawan, ormas, dan seluruh komunitas warga akan bekerja sama, bahu-membahu, saling mengisi, saling melengkapi untuk memenangkan pasangan RIDO pada pilkada 2024," kata Ariza dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (3/11/2024).
Menurut Ariza, keyakinan kubu RIDO menyambut putaran kedua Pilkada Jakarta merujuk hasil penghitungan internal yang memperlihatkan belum ada satu pun pasangan calon yang berhasil meraih 50 persen plus satu suara.
Lebih lanjut, Politikus Partai Gerindra ini juga menyoroti rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada Jakarta 2024.
Dia berujar, partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta tahun ini menjadi yang paling rendah sepanjang sejarah.
Oleh sebab itu, pihaknya mengajak kepada seluruh warga Jakarta yang terdata sebagai pemilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada putaran kedua Pilkada Jakarta.
"Kami juga ingin memastikan tidak terjadi lagi pemilik hak suara yang tidak mendapat undangan mencoblos, kami akan memastikan itu karena kami akan sisir nanti dari TPS ke TPS," ujar dia.