berita69.org, Jakarta- Rencana pertandingan LaLiga antara Barcelona dan Villarreal yang sedianya digelar di Amerika Serikat kini menghadapi ancaman kegagalan serius.
Gelombang protes yang meluas dari berbagai pihak menjadi penyebab utama terancamnya agenda ambisius La Liga ini.
Pertandingan yang diwacanakan berlangsung di Hard Rock Stadium, Miami, pada Desember mendatang, kini dipertanyakan kelanjutannya.
Baca Juga
- Rencana Manchester United Rekrut Gelandang Berbakat Dicegah Pelatih Barcelona
- Barcelona-nya Hansi Flick Adalah Raja Remontada: Comeback Jadi Bagian Tak Terpisahkan
- Tiga Hal yang Mungkin Terlewat dari Kemenangan Dramatis 3-2 Barcelona atas Levante
Keputusan untuk memindahkan pertandingan domestik ke luar negeri telah memicu reaksi keras dari Asosiasi Pesepak Bola Spanyol (AFE), sejumlah klub La Liga, hingga kelompok suporter.
Mereka menyuarakan kekhawatiran terkait transparansi, dampak teknis, serta prospek kemarahan penggemar lokal.
Situasi ini semakin pelik dengan potensial intervensi dari Dewan Jasa Spanyol (CSD).
Advertisement
Wacana ini merupakan bagian dari ambisi Presiden LaLiga, Javier Tebas, untuk memperluas pasar kompetisi di kancah internasional.
Namun, penolakan yang semakin menguat menunjukkan bahwa merealisasikan rencana tersebut tidak semudah yang dibayangkan, mengingat banyaknya pihak yang merasa dirugikan atau tidak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.