berita69.org, Jakarta - Calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno mengaku cukup percaya diri untuk bisa membangun Jakarta.
Pengalaman pernah memimpin di Banten menjadi modal untuk bisa mensejahterakan masyarakat Jakarta.
"Saya enggak janji apa-apa, tapi percaya deh 11 tahun saya bisa bangun kampung orang di Banten, masa enggak bisa bangun di kampung sendiri.
Kalau enggak bisa bangun di kampung sendiri, gue enggak dateng ke kampung ini," kata Rano Karno saat blusukan di Kampung Pandawa, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (27/9/2024).
Baca Juga
- Dukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta, Putra Zainuddin MZ: Gue Betawi, Ngapain Dukung yang Lain?
- Alasan Keluarga Besar Zainuddin MZ Dukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024
- Pramono-Rano Dapat Dukungan dari Keluarga Besar Zainuddin MZ
Rano pun menceritakan pada saat kedatangan dirinya ke kampung Pandawa, dia mengaku terkesima karena banyak pohon rindang berjejer ditanam oleh warga.
Advertisement
Dia pun teringat akan program Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang memerintahkan ke setiap kadernya menanam 10 tanam-tanaman yang produktif.
"Kita di PDI Perjuangan diwajibkan kepada oleh Ibu Ketum menanam 10 makanan pendamping beras," ucap dia.
Program yang diusungkan oleh Megawati, kata pria dengan sapaan kerap disapa Bang Doel ini, sebagai langkah antisipasi bila suatu saat Indonesia akan mengalami krisis pangan karena musim kemarau.
"Ini suatu saat ini musim kering bisa terjadi beras kita kurang.
Wilayah hukum pengimpor beras, maap seperti Vietnam, India itu berasnya enggak mau dijual ke nasional lain karena apa?
Di sana mereka perlu," beber dia.
"Nah sekarang maap, bukan enggak perlu, kita tanemin deh, ubi, singkong, jagung, kan kita dulu makannya gitu, sekarang aja belagu makan nasi," sambung Bang Doel dengan gelak tawanya.