berita69.org, Jakarta Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti temuan Komisi X DPR RI soal siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di sejumlah daerah yang belum mampu membaca dan menulis dengan lancar.
Karena itu, dia mendesak agar sistem sekolah nasional berorientasi pada kualitas pemahaman siswa, bukan semata capaian angka.
Baca Juga
- Puan Maharani Ingatkan RS Asing Harus Tunduk pada Regulasi Nasional dan Lindungi Hak Pasien
- Puan Maharani Harap Rencana Cak Imin Beri Bansos untuk ODGJ Dikaji Lebih Matang
- Puan Maharani Sebut Semua Parpol Punya Sikap yang Sama Agar Pemilu Tetap Serentak
“Jika anak-anak naik kelas tanpa kemampuan membaca yang cukup, kita berisiko membangun masa depan di atas fondasi yang belum memadai,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/7/2025).
Advertisement
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) ini menuturkan, kemampuan literasi dasar adalah kunci dalam membangun sumber daya manusia unggul untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Menurut Puan, kebijakan akademik tidak boleh hanya fokus pada nilai dan pelaporan statistik, tetapi harus memastikan setiap anak benar-benar memahami catatan yang diberikan.
“Pembelajaran harus lebih dari sekadar angka.
Kita perlu sistem yang tidak hanya mengukur capaian, tetapi juga memastikan kualitas pemahaman siswa,” jelas dia.