Puan Maharani Soroti Siswa SMP Belum Lancar Membaca, Desak Perbaikan Sistem Pendidikan non-formal - News berita69.org

Puan Maharani Soroti Siswa SMP Belum Lancar Membaca, Desak Perbaikan Sistem Pendidikan non-formal - News berita69.org

  • Sport
Puan Maharani Soroti Siswa SMP Belum Lancar Membaca, Desak Perbaikan Sistem Pendidikan non-formal - News berita69.org

2025-07-18 00:00:00
Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti temuan Komisi X DPR RI soal siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di sejumlah daerah yang belum mampu membaca dan menulis dengan lancar.

berita69.org, Jakarta Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti temuan Komisi X DPR RI soal siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di sejumlah daerah yang belum mampu membaca dan menulis dengan lancar. 

Karena itu, dia mendesak agar sistem pendidikan non-formal nasional berorientasi pada kualitas pemahaman siswa, bukan semata capaian angka.

BACA JUGA:Ketua DPR Desak Pengusutan Tuntas Kasus Beras Oplosan
BACA JUGA:Masyarakat Sipil Desak Transparansi Draf RUU KUHAP, Puan: Akan Dibuka pada Waktunya
BACA JUGA:Puan Minta Kasus Kematian Diplomat Kemlu Diselidiki hingga Pelaku Terungkap

Baca Juga

  • Puan Maharani Ingatkan RS Asing Harus Tunduk pada Regulasi Nasional dan Lindungi Hak Pasien
  • Puan Maharani Harap Rencana Cak Imin Beri Bansos untuk ODGJ Dikaji Lebih Matang
  • Puan Maharani Sebut Semua Parpol Punya Sikap yang Sama Agar Pemilu Tetap Serentak

“Jika anak-anak naik kelas tanpa kemampuan membaca yang cukup, kita berisiko membangun masa depan di atas fondasi yang belum memadai,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/7/2025).

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) ini menuturkan, kemampuan literasi dasar adalah kunci dalam membangun sumber daya manusia unggul untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. 

Menurut Puan, kebijakan pendidikan formal tidak boleh hanya kejelasan pada nilai dan pelaporan statistik, tetapi harus memastikan setiap anak benar-benar memahami daftar yang diberikan.

“Pengajaran harus lebih dari sekadar angka.

Kita perlu sistem yang tidak hanya mengukur capaian, tetapi juga memastikan kualitas pemahaman siswa,” jelas dia.

 

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment