berita69.org, Jakarta Calon gubernur (Cagub) nomor urut 3 Pramono Anung mengatakan, dirinya menaruh perhatian untuk mengatasi banjir jika dirinya terpilih di Pilkada Jakarta 2024.
Hal ini disampaikannya dalam Kegiatan “Ngopi” Ngobrol Pintar di Auditorium Gedung Dakwah, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2024).
Baca Juga
- Warga Wilayah Merah Alihkan Dukungan ke Ridwan Kamil, Kubu Pramono Beri Klarifikasi
- Pramono Ziarah ke Makam Ayah-Ibu Tercinta di Pasarean Pendawa Yogyakarta
- Foke Salam Tiga Jari di Deklarasi Dukungan Forum Ulama dan Santri Indonesia untuk Pramono-Rano
Salah satu yang akan dilakukan adalah dengan cara menanam mangrove atau tanaman bakau.
Hal ini sudah ia uji coba saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) di Bali.
Advertisement
Menurut Pramono Anung, cara ini bisa mencegah terjadinya banjir rob yang sering terjadi di Jakarta.
“Kalau saya dalam jangka panjang dan kami akan usulkan kepada pemerintah pusat tidak lagi Giant Sea Wall tapi Giant Mangrove Wall,” ucapnya.
“Ekosistemnya menjadi lebih baik, ekologinya menjadi lebih baik, dan biaya yang tidak semahal ketika dibangun Giant Sea Wall.
Tetapi yang tidak kalah penting, masyarakat Jakarta sudah waktunya diedukasi untuk itu,” jelas Pramono Anung.
Dia pun menjelaskan, ada tiga prinsip terjadinya banjir.
Yang pertama, banjir kiriman dari atas, kedua adalah banjir lokal, dan yang ketiga banjir rob.
Banjir di Jakarta yang disebabkan oleh banjir kiriman dari atas sudah mengalami penurunan.
Dampak baik nyata ini terjadi oleh pembangunan dua waduk.
“Karena dua waduk di atas (sudah) dibangun yaitu di Ciami dan Sukamahi,” kata Pramono.