berita69.org, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Badan Intelijen Republik (BIN) Herindra fokus mengatasi ancaman berat.
Mulai dari, judi online, narkoba, hingga manipulasi.
"Saya minta Jaksa Agung, Kapolri, BPKP, Badan Intelijen Wilayah hukum ketepatan ancaman yang berat bagi kita.
Judi online, narkoba, penyusupan, penyelewengan, pelanggaran, kebocoran," kata Prabowo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Baca Juga
- Menggembleng Kabinet 'Gemoy' Merah Putih di Lembah Tidar
- Rapat Perdana Kabinet Merah Putih, Prabowo Minta Menteri Berkarya Seperti ‘Total Football’
- Prabowo Jelaskan Pentingnya Pembekalan Menteri di Akmil Magelang
Menurut dia, ancaman-ancaman tersebut hanya dapat di mitigasi dengan penegakan hukum yang tegas dan bukti kuat.
Advertisement
"Hanya dengan penegakan hukum yang tegas dan Intelejen yang baik, bukti-bukti yang kuat bisa kita segera mitigasi hal ini semua," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Prabowo menekankan pentingnya peningkatan akademik untuk anak-anak Indonesia.
Dia ingin agar semua anak-anak di Indonesia mendapat sekolah yang layak.
"Pendidikan tinggi ter mutlak.
Saya sudah panggil Menteri Guru Tinggi, Sains, dan Teknologi canggih dan Menteri Edukasi Dasar-Menengah.
Kita sudah mempunyai gambaran besar bagaimana kita segera akan menyentuh semua anak-anak kita," jelasnya.
"Kita akan gunakan rekayasa untuk mempercepat, membawa edukasi kepada anak-anak kita," sambung Prabowo.