berita69.org, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih untuk rapat terbatas (ratas) di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/7/2025).
Adapun rapat tersebut untuk membahas pengembangan Kawasan Komersial Khusus (KEK) di Indonesia.
Para menteri yang hadir antara lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Budi Santoso.
Kemudian, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BPI Danantara Rosan Roeslani, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Baca Juga
- 75 Kata-kata Penuh Semangat 17 Agustus 2025, Getarkan Jiwa di Momen Kemerdekaan
- Disebut Kakak Adik dengan Gerindra, PDIP: Sinyal-Sinyal dari Prabowo
- Prabowo Sebut PDIP dan Gerindra Kakak Beradik, Guntur Romli: Itu Tanda Kedekatan dengan Megawati
"Agendanya nanti di dalam laporan mengenai pengembangan kawasan (komersial kreatif)," kata Airlangga sebelum rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/7/2025).
Advertisement
Dia tak menjelaskan secara rinci soal apa saja yang dibahas dalam rapat.
Namun, Airlangga menuturkan KEK di semua wilayah akan dibahas dalam rapat bersama Prabowo.
"Kawasan keseluruhan, di berbagai wilayah," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto berencana membangun Kawasan Ekonomi lokal Khusus (KEK) di setiap provinsi sehingga nantinya Indonesia memiliki 38 KEK guna mendorong peningkatan investasi dan menciptakan lapangan kerja.
Hal itu disampaikan Presiden Prabowo setelah meresmikan KEK Industropolis Batang, Jawa Tengah, Kamis 21 Maret 2025.
"Kita optimis dan ini salah satu dari berapa puluh rencana KEK yang kita akan bangun nanti, mungkin idealnya satu KEK di tiap provinsi.
Jadi ujungnya kita harus punya 38 KEK itu yang kita ingin ke arah sana," kata Presiden Prabowo dalam pertemuan cegat bersama media, melalui rekaman suara yang diterima di Jakarta, Kamis.