berita69.org, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meminta Jaksa Agung dan polisi untuk mengusut tuntas bisnisman-pemilik usaha pengoplos beras.
Dia memerintahkan agar para bisnisman yang menipu masyarakat dengan menjual beras biasa menjadi premium ditindak tegas.
Baca Juga
- Ingat, Pembelian Beras SPHP Dibatasi Maksimal 2 Pack per Transaksi
- Beras Oplosan Bikin Masyarakat Rugi Rp 100 Triliun, Konsumen Minta Penjelasan
- Cek Daftar Harga Beras SPHP dan Syarat Pembeliannya
"Masih banyak ada permainan-permainan jahat dari beberapa wirausahawan-pemilik usaha yang menipu rakyat.
Beras biasa dibilang beras premium, harganya dinaikin seenaknya," ujar Prabowo saat menghadiri Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo Jawa Tengah, Minggu 20 Juli 2025.
Advertisement
"Ini pelanggaran hukum, ini saya telah minta Jaksa Agung dan Polisi mengusut dan menindak pengelola bisnis-wirausahawan tersebut tanpa pandang bulu," sambungnya.
Presiden Prabowo mengatakan, total kerugian yang dialami rakyat akibat kasus tersebut mencapai Rp100 triliun setiap tahunnya.
Dia menyebut tindakan para pionir pengoplos beras merupakan kejahatan ekonomi nasional yang luar biasa dan menikam masyarakat.
"Saya dapat laporan kerugian yang dialami oleh bangsa Indonesia adalah Rp100 triliun tiap tahun.
Rp100 triliun tiap tahun berarti 5 tahun Rp1.000 triliun.
Ini kejahatan ekonomi global yang luar biasa," tutur Prabowo.
Menurut dia, Rp1.000 triliun bisa dipergunakan untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia dalam lima tahun.
Untuk itu, Prabowo berkomitmen menindak para pengelola bisnis beras yang nakal tersebut tanpa pandang bulu.
"Menurut saya ini sudah termasuk subversi finansial, menikam rakyat.
Anda bisa bayangkan 100 triliun kita bisa bikin apa mungkin kita hilangkan kemiskinan dalam 5 tahun dengan 1000 triliun itu," jelas Prabowo.