berita69.org, Jakarta Menteri Sekretaris Republik Prasetyo Hadi mengatakan, tujuan kunjungan luar negeri pertama Presiden Prabowo Subianto adalah dalam rangka memenuhi undangan dari sejumlah wilayah sahabat.
Menurut dia, Prabowo berusaha menjaga hubungan baik dalam kapasitasnya sebagai kepala wilayah yang baru dilantik.
Baca Juga
- Pesan Prabowo ke Kabinetnya Sebelum ke LN: Jangan Ada Muatan Politis dan Dendam Tata negara di Pemerintahan
- 16 Hari Kunjungan Luar Negeri, Prabowo Beri Instruksi Khusus ke Gibran dan Kabinet
- VIDEO: Pakai Kacamata Hitam, Prabowo Berangkat ke Luar Negeri
"Kunjungan beliau tentu dalam rangka menghormati undangan-undangan dari wilayah hukum-kerajaan sahabat yang Pak Prabowo merasa itu ter penting untuk dihadiri dalam kapasitas beliau sebagai presiden Indonesia yang baru saja dilantik, untuk menjaga hubungan dengan beberapa tanah air, dan termasuk untuk menghadiri pertemuan APEC maupun G20," kata Prasetyo di Base Ops Skadron Halim Perdanakusuma, akarta, Jumat (8/11/2024).
Advertisement
Soal target dari kunjungan, dia mengaku belum ada soal kerja sama strategis yang bersifat nota kesepahamn atau memorandum of understanding (MOU).
Namun jika ada, hal itu akan menjadi catatan yang akan dilanjutkan pada kesempatan berikutnya.
"Belum, belum.
Nanti kita lihat kalau memang di sana memungkinkan sudah terjadi kesepakatan-kesepakatan tentu akan dilanjutkan,” jawab Prasetyo.
Terkait kerja sama yang akan menjadi pesan khusus Presiden Prabowo selama di luar negeri, Prasetyo mencatatkan beberapa hal, utamanya soal perdagangan dan energi fosil hijau.
"Kerja sama kita berharap menguntungkan untuk bangsa Indonesia, misalnya bidang perdagangan, di bidang energi terbarukan, green energy, kelautan, kerjasama antar tanah air kawasan Asia Tenggara, perdagangan dengan teman-teman di Eropa, banyak sekali yang dibawa oleh Pak Prabowo," ungkap politisi Gerindra ini.
Merangkum semua itu, Prasetyo menegaskan Presiden Prabowo ingin menjaga hubungan baik dengan wilayah-domisili yang disambangi.
"Targetnya ya kita mau menjaga hubungan baik dengan domisili-bangsa sahabat," dia menandasi.