berita69.org, Jakarta Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pdt.
Jacky Manuputty mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah berjanji akan segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU Perampasan Aset dengan DPR.
Hal itu disampaikan Prabowo Subianto saat mengumpulkan tokoh lintas agama, kelompok agama, hingga pimpinan partai politik dalam negeri (parpol) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 1 September 2025.
Acara ini juga dihadiri Ketua DPR Puan Maharani.
Baca Juga
- Para Tokoh Agama dan Ormas Keagamaan Siap Bantu Prabowo Tenangkan Umat Pasca Demo
- Menteri Perumahan Serahkan Rumah di Bogor untuk keluarga Affan
- PSI: Ada Pihak Coba Adu Domba Prabowo-Jokowi, Itu Hoaks
"Presiden berjanji misalnya untuk Undang-Undang Perampasan Aset dia akan sungguh-sungguh mengerjakan dan memperjuangkan itu bersama Dewan (DPR)," kata Pdt.
Manuputty kepada wartawan usai pertemuan, Senin malam.
Advertisement
Menurut dia, pertemuan dengan Prabowo berlangsung dengan penuh keguyuban.
Saat bertemu Prabowo, para tokoh agama juga membahas soal pajak yang memberatkan masyarakat, maraknya praktik kecurangan, arogansi pejabat wilayah hukum, hingga tunjangan DPR yang memicu protes masyarakat.
"Kami bicara tentang pajak yang memberatkan rakyat, kami bicara tentang kecurangan, kami bicara tentang kepongahan dan perilaku pejabat di ruang elit, flexing, dan lain-lain," ujarnya.
"Kami bicara tentang kenaikan tunjangan DPR dan lain-lain, ya karena ada Ibu Ketua DPR juga disitu dan itu ditanggapi oleh Presiden termasuk oleh Ibu Ketua DPR, untuk betul-betul mengelola itu ke depan," sambung Manuputty.