berita69.org, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menekankan efisiensi anggaran bukanlah kemauannya, melainkan perintah undang-undang dasar (UUD) 1945.
Hal ini, kata dia, tertuang dalam Pasal 33 ayat 4 yang berbunyi bahwa perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi lokal dan prinsip gotong royong.
"Ayat 4 perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan demokrasi keuangan dengan prinsip kebersamaan berarti gotong royong, berarti koperasi kita besarkan, efisiensi berkeadilan.
Efisiensi itu perintah UUD, bukan maunya Prabowo," kata Prabowo dalam acara Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo Tahun 2025 di ICE BSD Tangerang, Banten, Kamis (28/8/2025).
Baca Juga
- Prabowo: Saya Bukan PDIP, Tapi Baca Tulisan Bung Karno 'Indonesia Menggugat'
- Prabowo Sindir Direksi BUMN: Jadi Raja, Kayak Perusahaan Punya Neneknya
- Xi Jinping Undang Prabowo Hadiri Parade Militer di Beijing
"Jangan kau, menteri-menteri, bukan hobi aku motong anggaran kalian, tidak," sambungnya.
Advertisement
Dia pun meminta kementerian/lembaga untuk bersabar.
Prabowo menyampaikan anggaran akan memfokuskan anggaran untuk program-program prioritas.
"Yang tidak terlalu perlu nanti kita kembalikan tetapi saya minta kesabaran ada beberapa menteri yang agak di depan, ada beberapa yang nunggu.
Ini kayak permainan sepak bola, pemain ada cadangan, pemain cadangan nunggu dulu.
Ya sekarang kita mainkan 5-6 menteri, 7 menteri tetapi yang ini cadangan sekarang tugasmu adalah holding, jaga jaga," tuturnya.