Polisi Pukul Mundur Massa Demo DPR, Tembak Gas Air Mata - News berita69.org

Polisi Pukul Mundur Massa Demo DPR, Tembak Gas Air Mata - News berita69.org

  • Sport
Polisi Pukul Mundur Massa Demo DPR, Tembak Gas Air Mata - News berita69.org

2025-08-28 00:00:00
Polisi membalas dengan meletuskan gas air mata ke arah pendemo yang membuat mereka lari tunggang-langgang.

berita69.org, Jakarta - Unjuk rasa sejumlah aliansi mahasiswa di Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, berujung ricuh pada Kamis (28/8/2025).

Hal itu bermula saat sejumlah massa memblokade Tol Dalam Kota Cawang-Grogol.

Saat itu, sejumlah anggota yang menggunakan sepeda motor menghalangi hal tersebut, namun hal itu malah memicu kemarahaan pengunjuk rasa lainnya.

Mereka lantas, melempari pasukan bermotor dengan kayu, batu dan juga botol air mineral.

BACA JUGA:Said Iqbal Instruksikan Massa Demo Buruh Tinggalkan DPR
BACA JUGA:Polisi Sekat Sembilan Titik di Depok, Cegah Pelajar Ikut Demo ke DPR
BACA JUGA:Demo Buruh di DPR, Kapolda Metro Jaya Perintah Anak Buah: Jangan Bawa Senjata Api, Tidak Ada Penembakan!

Baca Juga

  • Live Report Demo 28 Agustus 2025 di Gedung DPR
  • Demo DPR Ricuh, Massa Blokir Jalan Tol Dalam Kota
  • Demo Depan DPR Mulai Ricuh: Massa Lempar Botol, Bakar Petasan dan Panjat Pagar

Kericuhan itu kemudian merembet ke massa yang sedang menyampaikan aspirasi di Gerbang Utama, DPR/MPR Jakarta Pusat.

Situasi kian panas saat mereka juga melempari batu ke area dalam Gedung DPR/MPR Jakarta Pusat.

Saat itu, anggota kemudian menyemporkan air ke arah massa di depan Gerbang DPR/MPR.

Tindakan itu mematik emosi massa, sehingga bentrokan pun pecah.

Terlebih, saat itu terdengar beberapa kali bunyi petasan.

Melihat hal itu, anggota polisi membalas dengan meletuskan gas air mata ke arah pendemo yang membuat mereka lari tunggang-langgang.

Tak lama setelah itu, polisi dari dalam lantas membuat barikade.

Mereka pelan-pelan memukul mundur massa.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro memberikan aba-aba dari taktis mengatur strategi untuk mundurkan massa aksi.

Hingga kini, situasi masih belum mereda.

Massa mencoba bertahan dengan melempari anggota polisi dengan batu.

 

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment