berita69.org, Jakarta - Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah menjadi sorotan publik buntut pernyataannya yang dinilai mengolok-olok pedagang es teh bernama Sunhaji yang berjualan di acara pengajiannya.
Masifnya kritik dari masyarakat bahkan membuat pihak Istana turun tangan.
Peristiwa tersebut terekam dengan jelas dan penggalan videonya menjadi viral di media sosial. Tindakan Gus Miftah yang dilakukan di antara jemaah yang hadir pada acara pengajian umum, sontak membuat publik geram.
Apalagi ada kata makian yang keluar dari mulut Utusan Khusus Presiden tersebut.
Baca Juga
- Zaidan Yahya Ikut Tertawa Lepas Saat Miftah Maulana Dianggap Hina Penjual Es Teh, Pembelaannya Diolok-olok Warganet
- Viral Gus Miftah Diduga Mengolok-olok Penjual Es Teh, Muhasabah: Pelajaran dari Surat Al-Hujurat
- Gaya Bercanda UAS Beli Es di Sela-Sela Ceramah Viral, Netizen Bandingkan dengan Gus Miftah
"Es tehmu isih akeh (masih banyak)?
Ya, sana jual g*blok!
Jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir," ucapnya dalam video tersebut kepada seorang pedagang es teh.
Advertisement
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi memastikan, Presiden Prabowo Subianto sudah mengetahui tindakan dari utusan khususnya tersebut.
Prabowo pun langsung menegur Gus Miftah melalui pesan yang disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya.
"Presiden Prabowo sudah memberi teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji yang mungkin saja dan ter mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin," ujar Hasan melalui siaran video diterima, Rabu (4/12/2024).
Hasan menegaskan, sikap Presiden Prabowo adalah luar biasa hormat terhadap rakyat, siapa pun dia dan apa pun profesinya.
"Prabowo Subianto sekali menghormati dan menjunjung tinggi adab terhadap siapa pun, terhadap rakyat kecil, terhadap pedagang kaki lima, terhadap nelayan, terhadap petani, terhadap siapa pun.
Semua orang yang berkarya keras, mereka memeras keringat mencari rezeki yang halal untuk kebutuhan keluarga mereka," ucap dia.
Hasan pun memastikan, Presiden Prabowo terus bekerja setiap hari untuk meringankan beban rakyat Indonesia, termasuk mereka kelompok kecil agar memiliki kehidupan yang lebih baik.
"Presiden Prabowo beserta jajaran kabinet hari ini berkarya keras tujuh hari seminggu untuk meringankan beban masyarakat kecil, untuk meringankan beban masyarakat secara keseluruhan supaya wilayah hukum kita bisa jadi lebih baik," kata Hasan.