berita69.org, Jakarta - Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad mengultimatum pegawai atau jajaran direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Titra Patriot yang terindikasi tidak netral, menjelang Pilkada Kota Bekasi 2024.
Hal tersebut disampaikan Gani saat mengunjungi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kota Pemkot Bekasi itu.
Ia bahkan mengaku telah mengantongi sejumlah bukti perihal ketidaknetralan jajaran Tirta Patriot.
Baca Juga
- Bakal Calon Wali Kota Bekasi Minta Jangan Remehkan Akan Kemampuan Anak Muda
- Prediksi Nama di Pilkada Kota Bekasi 2024, Ada Wajah Baru
- Polisi: Penonton Judi Sabung Ayam di Bekasi Dikenai Tarif Rp50 Ribu
"Banyak laporan masuk ke saya kalau Tirta Patriot ini tidak steril dari tata negara.
Sekali lagi saya ingatkan, jangan menantang saya untuk melakukan pemberhentian," katanya, Rabu, 24 Juli 2024.
Advertisement
Gani menegaskan tak akan segan-segan melakukan pemecatan terhadap mereka yang membangkang.
Hal ini untuk memastikan, bahwa Pemkot Bekasi tak mentolerir para pegawai BUMD maupun ASN yang tak taat aturan, utamanya netralitas.
Meski begitu, ia masih memberikan kesempatan kepada jajaran perusahaan plat merah yang bergerak di bidang layanan air bersih itu untuk berbenah diri.
Jika tetap tak digubris, maka akan diambil tindakan tegas.
"Ini peringatan yang terakhir.
Kalau saya dapatkan lagi, maka tidak ada pemberitahuan," tegasnya.
Gani menambahkan, langkah tegas ini akan terus diambil Pemkot Bekasi demi menjaga netralitas Pilkada.
Ia ingin birokrasi jangan sampai dirusak sehingga mengorbankan layanan publik.
"Demi menjaga netralitas, maka aturan mesti saya tegakkan.
Oleh karena itu sekali lagi saya minta agar Tirta Patriot kejelasan dengan tugas pokok dan fungsi," tandasnya.