berita69.org, Jakarta Wakil rakyat dan insan media berkumpul dalam Media Gathering MPR RI Tahun 2025 yang berlangsung di Aruna Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan ini menjadi ruang penting dalam menguatkan sinergi antara lembaga legislatif dan media dalam mengangkat isu-isu strategis, terutama terkait pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan pembangunan berkelanjutan.
Ketua Badan Sosialisasi MPR RI, Ir.
Abraham Liyanto, menegaskan bahwa media memiliki peranan vital dalam menyampaikan pesan edukatif kepada publik.
Media dianggap mampu menjadi penghubung antara persoalan lingkungan hidup dengan kesadaran masyarakat yang lebih luas.
Baca Juga
- Pemisahan Jadwal Pemilu, Bamsoet Tegaskan Masa Jabatan DPRD Bisa Diperpanjang Mengikuti Kepala Daerah
- Eddy Soeparno Kecam Keras Serangan Israel yang Tewaskan Direktur RS Indonesia di Gaza
- Bamsoet Ingatkan Risiko Keamanan publik dari Komputasi Kuantum dalam Diskusi Bersama Andi Widjajanto dan LAB 45
"Melalui informasi dan edukasi yang tepat, media massa dapat memotivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar sehingga media massa menjadi jembatan dalam menghubungkan isu-isu terkait pengelolaan sumber daya alam dengan pembangunan berkelanjutan," ujar Abraham Liyanto saat membuka acara.
Advertisement
Acara yang mengusung tema "Penguatan Tata Kelola Sumber Daya Alam Melalui Publikasi Media Dalam Mendukung Pembangunan Daerah" ini dihadiri berbagai pihak, antara lain Gubernur NTB H.
Lalu Muhammad Iqbal, Sekretaris Jenderal MPR Siti Fauziah, anggota MPR I Dewa Gde Agung, staf khusus Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat Usman Kasong, serta perwakilan biro humas MPR dan DPD.
Sebanyak 90 jurnalis dari media cetak, daring, dan elektronik juga turut hadir.