Perjalanan Luar Biasa Indonesia Jadi Juara FIFAe World Cup Footbal Manager 2024 - Bola berita69.org

Perjalanan Luar Biasa Indonesia Jadi Juara FIFAe World Cup Footbal Manager 2024 - Bola berita69.org

  • Sport
Perjalanan Luar Biasa Indonesia Jadi Juara FIFAe World Cup Footbal Manager 2024 - Bola berita69.org

2024-09-05 00:00:00
Ichsan Rahmat Taufiq mampu membawa Indonesia jadi juara FIFAe World Cup Footbal Manager 2024 di Liverpool.

berita69.org, Jakarta- Indonesia berhasil menjadi juara FIFAe World Cup Footbal Manager 2024 pada akhir pekan kemarin.

Tim Indonesia yang diwakili oleh Ichsan Rahmat Taufiq (manajer) dan Budi Muhamad Manar Hidayat (asisten manajer) menjadi juara usai menang atas Jerman lewat agregat 8-2 pada babak final yang dilangsungkan di Liverpool, Inggris.

Indonesia mengandalkan pola permainan 4-2-3-1 dengan para pemain Koen Casteels sebagai kiper, Alex Grimaldo, Presnel Kimpembe, Niklas Suele, dan Jonathan Clauss, sebagai empat bek di depannya.

Di sektor tengah terdapat Nicolas Seiwald, Andre-Franck Zambo Anguissa, Lorenzo Insigne, Xavi Simons, serta Matteo Politano.

Di lini depan, Niclas Fullkrug yang jadi andalan Ichsan dan Manar.

BACA JUGA: Top 3: Mengintip Kekayaan Paus Fransiskus, Sang Pemimpin Umat Katolik Dunia
BACA JUGA: Curi Perhatian Pakai Toyota Innova di Indonesia, 5 Mobil Pilihan Paus Fransiskus Ini Juga Disorot
BACA JUGA: Industri Kemolekan Indonesia Tembus Pasar Afrika, Bakal Franchise di Zimbabwe hingga Buka Pabrik di Eswatini

Baca Juga

  • Jokowi di ISF 2024: Jangan Ragukan Komitmen Indonesia Capai Net Zero Emission
  • Alunan Musik Rebana Sambut Kedatangan Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal
  • Habib Ja'far Sambut Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Bagikan Pesan Adem tentang Nasihat Para Nabi

Perjalana Indonesia FIFAe World Cup Football Manager 2024 dimulai dari fase grup.

Indonesia tergabung di Grup C dengan melatih Club Sporting Lisbon bersama empat lawan lainnya.

Ichsan dan Manar membawa Indonesia melangkah ke semifinal setelah tampil sebagai juara grup dengan nilai 364.

Poin tersebut diraih setelah tiga musim menangani Sporting Lisbon dengan perincian 150 poin dari hasil di liga, 113 untuk turnamen, 65 untuk trofi, dan 36 poin dari penilaian manajemen.

Di semifinal, Ichsan langsung memulangkan tuan rumah Inggris dengan agregat 5-3 dan lolos ke final untuk bertemu dengan tim Jerman.

Seusai laga semifinal, Ichsan dan Manar mengaku percaya diri bisa menjuarai ajang ini.

Nyali Ichsan dan Manar tidak sedikit pun menciut menghadapi Jerman di laga perebutan juara.

Hal ini dibuktikannya saat final, mereka menerapkan taktik menyerang habis-habisan.

  • Olahraga
  • SepakBola
  • Basket
  • Tenis
  • BuluTangkis
  • Formula1
  • MotoGP
  • Atlet
  • Liga
  • Breaking News
  • HasilPertandingan
  • AnalisisOlahraga
  • TimOlahraga
  • Pemain
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSepakBola
  • OlahragaNasional
  • OlahragaInternasional
  • CuplikanOlahraga