berita69.org, Jakarta Peraih emas Olimpiade 2000 Sydney Candra Wijaya semakin fokus mengembangkan bulu tangkis di usia dini setelah gantung raket.
Candra sebelumnya memiliki Akademi Bulutangkis Candra Wijaya (DYSCW) yang telah menjadi akademi bulutangkis terkemuka di Asia.
Pada November 2024, Candra Wijaya akan membuat Pusat Keunggulan Bulutangkis setelah akademi miliknya menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Grup Pengajaran Raffles (RGS).
Kemitraan ini bertujuan untuk menciptakan peluang luar biasa bagi atlet muda dan mengembangkan talenta bulutangkis di tingkat regional dan internasional.
Kolaborasi strategis ini dirancang untuk menghadirkan dimensi baru dalam pengajaran dan kemampuan bulutangkis.
Berdasarkan kesepakatan dalam MoU, kedua pihak akan bekerja sama dalam beberapa inisiatif utama untuk mengembangkan talenta bulutangkis yang berpotensi dan mempromosikan jasa ini di kalangan siswa dan pendidik.
Advertisement
Nantinya DYSCW dan RGS akan bersama-sama mengembangkan dan menyelenggarakan turnamen bulutangkis tahunan untuk memberikan platform kelas dunia bagi para siswa-atlet dari pengajaran internasional untuk berkompetisi, belajar, dan menjalin hubungan dengan rekan-rekan dan pemain elit dari seluruh dunia.
Kemitraan ini juga akan menawarkan klinik pelatihan profesional dan kamp musim panas untuk siswa dan guru Pendidikan non-formal Jasmani, yang dipimpin oleh pelatih ternama dan mantan pemain tingkat atas.
Program-program ini akan berfokus pada pengembangan keterampilan, ilmu kebugaran, dan metodologi kemampuan terbaru.