Peparnas XVII Dimulai, Pj Gubernur Jateng: Selamat Bertanding dan Ukir Prestasi - News berita69.org

Peparnas XVII Dimulai, Pj Gubernur Jateng: Selamat Bertanding dan Ukir Prestasi - News berita69.org

  • Sport
Peparnas XVII Dimulai, Pj Gubernur Jateng: Selamat Bertanding dan Ukir Prestasi - News berita69.org

2024-10-07 00:00:00
Perhelatan olahraga tersebut diikuti sebanyak 35 kontingen yang berasal dari 35 provinsi.

berita69.org, Jakarta Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di wilayah Solo Raya, Jawa Tengah, resmi dimulai.

Perhelatan kebugaran jasmani tersebut diikuti sebanyak 35 kontingen yang berasal dari 35 provinsi.

Total, atlet dan official yang mengikuti Peparnas XVII sebanyak 5.178 orang.

Mereka pun akan berlaga untuk 20 cabang kebugaran jasmani (cabor) yang dipertandingkan pada 6-13 Oktober 2024.

BACA JUGA: Pj Gubernur Nana Sudjana Harapkan Kontestan Wujudkan Pilkada Jateng Damai dan Berintegritas
BACA JUGA: Kembangkan Pelabuhan Tanjung Emas, Pemprov Jawa Tengah Jalin Kerja Sama dengan UEA

Baca Juga

  • Aksi Gangster Bikin Resah, Pj Gubernur Jateng Minta Ada Shock Therapy
  • Inflasi Jateng Tetap di Bawah Rerata Nasional, Nana Sudjana Minta TPID Pertahankan Target
  • Ini yang Dilakukan Pj Gubernur Jateng kepada Paslon Jelang Deklarasi Kampanye Damai

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berpesan agar seluruh peserta bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi fair play, dan dapat mengukir prestasi.

"Selamat bertanding secara fair, gunakan kesempatan ini untuk mengukir prestasi," ujarnya.

Nana mengungkapkan, Jawa Tengah selaku tuan rumah sudah menyiapkan semuanya perhelatan ini.

Ia menyebut, pihaknya siap melayani atlet, official, pendamping, maupun penonton yang mengikuti pertandingan.

"Peparnas XVII ini menyerukan semangat berjuang dengan penuh sportivitas, menggemakan kesetaraan, dan kekuatan hebat yang dimiliki seluruh atlet disabilitas dan semua itu dirangkum dalam tagline 'Bedo Nanging Digdoyo', dalam bahasa Indonesia berarti 'Beda Tetapi Digdaya'," ungkapnya.

"Artinya mereka tidak ada batas antara atlet biasa dengan atlet disabilitas dan Presiden Joko Widodo juga menyampaikan tidak ada perbedaan, semua punya hak yang sama," jelas Nana.

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment