berita69.org, Jakarta- Dari luar, rumah bercat merah bata di Jalan Johar Baru 3, No 42 RT 005/ RW 09, Johar Baru Jakarta Pusat, tampak biasa saja.
Atap genteng cokelat, pagar besi mengkilap, dan bendera Merah Putih tegak berkibar.
Namun siapa sangka, di balik gerbang itu sejumlah penghuninya terlibat dalam kasus penculikan disertai pembunuhan kepala cabang sebuah bank di Jakarta Timur berinsial IP.
Baca Juga
- Misteri Motif Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank yang Tewas Mengenaskan
- Isak Tanggis Pecah Antarkan Jenazah Kepala Bank di Jaktim yang Tewas Dibunuh
- Kondisi Jenazah Kepala Cabang Bank yang Diculik dan Dibunuh: Kaki dan Kepala Dililit Lakban Hitam
Ketua RT 005, Sella, mengumumkan rumah tersebut awalnya kosong hampir setahun.
Bahkan sempat dipasang plang bertuliskan rumah dalam pengawasan bank.
Advertisement
"Kosong selama 4 bulanan kosong.
Dua bulan ke sini ada pelang di situ.
Rumah ini sengketa, sedang dalam pengawasan bank," kata dia saat ditemui, Sabtu (23/8/2025).
Dia ingat betul, para penghuni baru datang pada 20 Juni 2025.
Lapor ke rumahnya, mengaku tinggal bertiga.
Plang yang terpasang pun kemudian dicabut.
"Dia bilang saya tempatin di sini sekarang.
Di ngomongnya disuruh temannya.
Kebetulan teman saya lagi di Surabaya," ujar dia.
"Dua orang yang saya kenal dua orang.
Eras sama Berto," sambung dia.