berita69.org, Jakarta Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, sampai saat ini masih memfokuskan program penanganan rumah tidak layak huni (Rutilahu).
Mengingat, dari data yang di kabupaten ini masih terdapat 10.775 unit Rutilahu yang tersebar di sejumlah wilayah.
Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Disperkim Kabupaten Purwakarta, Ofi Sofyan Gumelar, mengatakan, sejauh ini dinasnya terus melakukan perbaikan Rutilahu secara bertahap.
Di tahun ini juga kembali dialokasikan anggaran untuk program tersebut.
Baca Juga
- Pemkab Purwakarta Dorong Pemerataan Infrastruktur jalan Melalui Program Jaling
- Angka Prevalensi Stunting di Kabupaten Purwakarta Menurun Signifikan
"Untuk penanganan Rutilahu, di tahun ini kami mengalokasikan anggaran sebesar Rp 12 miliar.
Anggaran sebesar itu, untuk penanganan 278 unit rumah dengan alokasi bantuan masing-masing sebesar Rp 40 juta per unit," ujar Ofi, belum lama ini.
Advertisement
Ofi menjelaskan, sesuai arahan dari Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein untuk penanganan Rutilahu itu akan dilakukan secara bertahap.
Ini menjadi bagian dari upaya pemerintah yang ingin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut Ofi, penanganan rutilahu di tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Dari data yang ada, di tahun 2024 kemarin Rutilahu yang telah diperbaiki mencapai 85 unit.
Sedangkan, di tahun ini meningkat jadi 278 unit.
"Dari sisi besaran anggaran perbaikannya pun meningkat.
Yang sebelumnya hanya Rp 20 juta per unit, kini menjadi Rp 40 juta per unit," jelas dia.