Pelajar Alami Tempurung Retak dan Koma, Polda Banten Akui Anggotanya Sempat Lempar Helm - News berita69.org

Pelajar Alami Tempurung Retak dan Koma, Polda Banten Akui Anggotanya Sempat Lempar Helm - News berita69.org

  • Sport
Pelajar Alami Tempurung Retak dan Koma, Polda Banten Akui Anggotanya Sempat Lempar Helm - News berita69.org

2025-08-27 00:00:00
olda Banten mengakui anggotanya melempar helm hingga mengenai kepala korban berinisial VAC (16), yang kini kritis. Peristiwa itu terjadi saat patroli membubarkan aksi balap liar di kawasan KP3B, Kota Serang.

berita69.org, Jakarta Kasus dugaan penganiayaan pelajar oleh oknum polisi menghebohkan masyarakat Banten.

Seorang siswa kelas 3 SMA berinisial VAC (16) diduga menjadi korban hingga mengalami kondisi kritis.

Terkait hal tersebut, pihak Polda Banten mengakui ada anggotnya melempar helm yang mengarah ke kepala VAC.

Disebut, karena motor yang dikendarai pelajar tersebut seperti akan menabrak personel Polda Banten yang sedang patroli.

BACA JUGA:Tak Hanya Menganiaya, Oknum Brimob Juga Intimidasi Wartawan yang Meliput Penyegelan Pabrik di Banten
BACA JUGA:7 Potret Anak Denny Cagur Jadi Paskibraka Provinsi Banten, Penuh Haru dan Bangga
BACA JUGA:TNI Gelar Upacara Kemerdekaan di Dasar Laut Pulau Sangiang, Bentangkan Bendera Raksasa
BACA JUGA:6 Potret Pengukuhan Anak Denny Cagur Jadi Paskibraka Banten HUT RI ke-80, Bikin Bangga

Baca Juga

  • Anggota Brimob hingga Ormas Jadi Tersangka Pengeroyokan Wartawan dan Pegawai Kementerian
  • Insiden Brimob Aniaya Wartawan, Kapolda Banten Akui Ada Permintaan Pengamanan dari Perusahaan
  • Dua Anggota Brimob Polda Banten Ditangkap, Diduga Ikut Keroyok Jurnalis dan Pegawai Kementerian

"Salah satu personel patroli Bripda MA refleks melemparkan helm diduga mengenai pengendara tersebut, yang diketahui bernama Violent Agara Casttilo," ujar Kabid Propam Polda Banten, Kombes Pol Murwoto, dalam keterangan resminya, ditulis Rabu, (27/08/2025).

Dia menuturkan, pada Minggu 24 Agustus 2025 dini hari, sekitar pukul 02.15 WIB, tim patroli Maung Presisi yang berjumlah 29 personel mendapat informasi adanya balap liar disekitar Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang.

Tim patroli Maung Presisi kemudian dibagi dua, tim pertama berangkat dari Palima menuju Boru, tim kedua dari arah sebaliknya.

 

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment