berita69.org, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan keprihatinan mendalam atas berbagai insiden kekerasan, vandalisme, serta perusakan fasilitas publik yang telah meresahkan masyarakat.
"MUI mengecam keras segala bentuk tindakan kekerasan, anarkisme, dan vandalisme yang terjadi.
Tindakan-tindakan tersebut melanggar hukum dan nilai-nilai moral, Pancasila, serta ajaran agama," kata Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Zainut Tauhid Sa'adi di Jakarta, Selasa 2 September 2025, seperti dilansir dari Antara.
Baca Juga
- Ulama dan Akademisi Imbau Aksi Demo Disampaikan Santun Tanpa Anarkis
- MUI dan Tokoh Lintas Agama Ajak Umat Jaga Stabilitas Bangsa Pasca Demo Anarkis
- MUI Dukung Langkah Tegas TNI-Polri Kendalikan Anarkisme dan Vandalisme
Zainut menyampaikan duka cita atas jatuhnya korban dalam aksi unjuk rasa tersebut.
Dia mengajak seluruh masyarakat untuk menunjukkan empati serta mendoakan para korban agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT) dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Advertisement
MUI juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi menyesatkan maupun ajakan yang bersifat memecah belah.
"MUI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa mengedepankan ketenangan dan tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks atau ajakan yang dapat memicu perpecahan," kata Zainut.
Selain itu Zainut juga mengajak para tokoh agama, tokoh masyarakat, pendidik, serta pemimpin komunitas untuk berperan aktif dalam menyejukkan suasana serta menggaungkan pentingnya edukasi damai.
"Peran tokoh sangat sekali strategis dalam menanamkan nilai dialog, menolak kekerasan, dan memperkuat kerukunan antarumat beragama.
Ini modal penting bagi keutuhan bangsa kita," kata dia.