berita69.org, Jakarta PT MRT Jakarta menyesuaikan pola operasional pada Sabtu (30/8/2025), menyusul situasi yang belum kondusif di sejumlah titik imbas demonstrasi berakhir ricuh.
Layanan MRT Jakarta hanya beroperasi dari Stasiun Lebak Bulus Grab hingga Stasiun Blok M BCA.
Plt Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo, mengatakan penyesuaian ini dilakukan demi menjaga keamanan lingkungan, keselamatan, dan kenyamanan penumpang.
Baca Juga
- Efek Kejut Demo Massal ke Perekonomian
- Imbas Demo di Polda Metro Jaya, Sejumlah Stasiun MRT Ditutup Sementara Malam Ini
- Stasiun MRT Istora Mandiri dan Entrance A Bendungan Hilir Tutup Sementara Imbas Demo, Ini Imbauan MRT
“Jam operasional MRT Jakarta hari ini tetap dimulai pukul 06.00 WIB, namun dengan pola short loop dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M BCA, dengan headway 10 menit,” kata Ahmad dalam keterangan tertulis.
Advertisement
Sejumlah stasiun ditutup sementara karena adanya massa di sekitar kawasan Polda Metro Jaya dan Istora Senayan hingga dini hari.
Stasiun yang ditutup sementara meliputi Stasiun Bundaran HI Bank Jakarta hingga Stasiun ASEAN.
Seluruh stasiun dalam lintasan tersebut tidak melayani naik turun penumpang.
Meski begitu, MRT Jakarta terus melakukan evaluasi berkala terhadap kondisi di lapangan.
Jika situasi dinilai kondusif, MRT Jakarta akan membuka kembali layanan penuh dengan skema skip station, yaitu kereta tidak berhenti di Stasiun Senayan Mastercard dan Stasiun Istora Mandiri.
“Apabila kondisi belum memungkinkan, maka pola short loop akan tetap diberlakukan hingga akhir jam operasional hari ini,” ucapnya.
PT MRT Jakarta memastikan terus berkoordinasi dengan aparat keamanan publik dan otoritas terkait untuk menjaga kelancaran layanan meskipun terbatas.
“Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna,” pungkas Ahmad.