berita69.org, Jakarta - Suasana pagi di Pembelajaran Rakyat Menengah Atas 21 yang berada di kampus UNESA Surabaya, Selasa (22/7/2025), terasa berbeda.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), datang menyapa langsung 100 siswa Pengajaran Rakyat yang sedang menikmati sarapan.
Gus Ipul tiba di SRMA21 Surabaya pukul 06.30 WIB dan langsung diajak Rektor UNESA Prof Nurhasan dan Kadinsos Jawa Timur Restu Novi Widiyani menemani sarapan pagi para siswa.
Baca Juga
- Sepekan Beroperasi, Mensos Dapati Siswa yang Kesulitan Tidur di Asrama Guru Rakyat di Solo
- Sekolah Rakyat dan Pengajaran Reguler di Aceh Berjalan Berdampingan
- Di Depan Prabowo, Kaesang Dukung Penuh Program MBG dan Pengajaran Rakyat
Tanpa canggung, Gus Ipul langsung ikut duduk di kursi makan, berbaur dengan para siswa yang sedang menyantap menu sarapan yakni nasi, sayur, dan daging plus telur juga ada buah.
Advertisement
Gus Ipul berdialog akrab dengan beberapa siswa.
Salah satu di antaranya adalah Revan Putra.
"Guru gimana,?
Senang di sini?," tanya Gus Ipul.
Revan, bocah polos dari keluarga sederhana, menjawab lirih tapi penuh semangat.
"Senang, Pak.
Banyak teman baru.
Banyak pengalaman baru.
Kalau di rumah dulu sering ketemu orang tua, sekarang di sini, bangga banget bisa sekolah."
Kisah Revan membuat Gus Ipul terdiam sejenak.
Anak dari seorang kurir surat dengan penghasilan tak pasti, kadang hanya Rp20.000 sehari.
Rumah yang ditempati pun rumah sang nenek.
Tapi Revan menceritakan kisah keluarganya tanpa rasa malu, malah dengan bangga.
"Ini yang harus kita tanamkan," ujar Gus Ipul sambil memotivasi siswa lainnya.
"Jangan malu bercerita soal orang tua kalian.
Mereka pejuang.
Setiap rupiah yang mereka dapat, adalah untuk kalian.
Untuk masa depan kalian."