berita69.org, Jakarta Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Gus Miftah menyampaikan pernyataannya itu di Pondok Pesantren miliknya, Ora Aji di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Jumat (6/12/2024).
Baca Juga
- Polemik Utusan Khusus Presiden Hina Penjual Es Teh
- VIDEO: MUI Tekankan Sertifikasi Dakwah Pasca Kasus Gus Miftah
- Harga Jam Tangan Miftah Maulana Tembus Rp500 Juta, Disorot di Tengah Kontroversi Hina Penjual Es Teh dan Seniman Senior
Miftah mengatakan, keputusannya mundur dari jabatan di pemerintahan setelah dirinya melakukan perenungan dan sesuai dengan isi hatinya.
Advertisement
“Dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan amat mendalam.
Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ujar Miftah.
Miftah mengaku keputusannya mundur bukan atas tekanan siapapun, termasuk riuhnya dunia maya karena video viralnya dengan penjual es teh.
Saat mengumumkan keputusanya mundur sebagai utusan presiden, Miftah menyitir surat Ali Imran ayat 26, yang berisi soal kekuasaan milik Tuhan, dan Tuhan dapat mencabut kekuasaan yang diberikan kepada manusia atas kehendakNya.
Dia juga tampak sedikit terisak saat membacakan keputusannya itu.
“Bukan karena permintaan siapa pun.
Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," ucap Miftah yang mengenakan kacamata gelap saat menyampaikan keterangan persnya.