berita69.org, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman memaklumi adanya masyarakat yang menghujat dirinya terkait surat berkop Kementerian UMKM yang viral.
Surat tersebut berisikan permohonan dukungan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sofia, Brussel, Paris, Bern, Roma, dan Den Haag serta Konsulat Jenderal RI di Istanbul, untuk kegiatan istrinya selama di Eropa pada 30 Juni hingga 14 Juli 2025.
Baca Juga
- TikTok Buka Lowongan Kerja Buat Dukung UMKM Digital
- BCA UMKM Fest 2025 Kembali Digelar, Targetkan KUR Tembus Rp 160 Miliar
- Dukung Komersial Inklusif, Bank Mandiri Fasilitasi 70 Usahawan Kreatif Naik Kelas di Depok
“Saya menghormati dan benar-benar memahami ada pihak-pihak yang menghujat saya, yang marah kepada saya, yang mencaci maki saya.
Wajar,” ujar Maman usai bertemu Deputi Informasi dan Data KPK Eko Marjono di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat 4 Juli 2025.
Advertisement
Oleh sebab itu, dia menghargai pendapat semua masyarakat, dan tidak merasa yang mendiskreditkan dirinya salah ataupun benar.
“Ini kan bagian dari kontrol publik kepada pejabat publiknya.
Nah, maka dari itu, saya ingin membangun tradisi positif.
Jadi, kalau ada hal-hal kayak begini, daripada berpolemik, ya kami datang ke KPK, tunjukkan tanda bukti,” katanya dikutip dari Antara.