Menaker Ungkap Berbagai Cara Telah Dilakukan Cegah Pelanggaran etika, Pegawai dan Perusahaan Jasa K3 Wajib Teken Pakta Integritas - News berita69.org

Menaker Ungkap Berbagai Cara Telah Dilakukan Cegah Pelanggaran etika, Pegawai dan Perusahaan Jasa K3 Wajib Teken Pakta Integritas - News berita69.org

  • Sport
Menaker Ungkap Berbagai Cara Telah Dilakukan Cegah Pelanggaran etika, Pegawai dan Perusahaan Jasa K3 Wajib Teken Pakta Integritas - News berita69.org

2025-08-21 00:00:00
Menaker sudah meminta anak buahnya di Kemnaker untuk meneken pakta integritas agar siap dicopot bila melakukan korupsi.

berita69.org, Jakarta- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli mengaku prihatin atas kasus dugaan pemerasaan terhadap perusahaan yang mengurus sertifikasi K3 atau Keselamatan dan Kebugaran Kerja yang menyeret kementeriannya.

Dalam kasus ini, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer ditangkap Komisi Pemberantasan Penyelewengan (KPK).

Yassierli menegaskan, tidak akan mentoleransi perilaku koruptif di kementeriannya.

Dia sudah meminta anak buahnya untuk meneken pakta integritas agar siap dicopot bila melakukan pemufakatan.

BACA JUGA:Cuti Bersama 18 Agustus, Menaker Imbau Perusahaan Beri Kesempatan Pekerja Rayakan HUT ke-80 RI
BACA JUGA:Badan Usaha Milik Transmigran Siap Dibentuk, Ini Tujuannya
BACA JUGA:BSU 2025 Segera Dicairkan untuk 1,2 Juta Pakerja yang Belum Kebagian

Baca Juga

  • Buruh Tuntut Upah Minimum 2026 Naik 10%, Menaker Bilang Begini
  • Siap Kerja di Tengah Ketidakpastian, Ini Pesan Menaker untuk Generasi Muda
  • Yassierli Siapkan 59 BLK untuk Pembelajaran Rakyat

"Saya sudah minta pejabat dan jajaran Kemnaker teken pakta integritas siap dicopot bila melakukan penyelewengan," kata Yassierli dalam konferensi pers, Kamis (21/8/2025).

Selain anak buah, Yassierli juga meneken pakta integritas dengan ribuan perusahaan jasa K3 di Indonesia.

"Khusus untuk sertifikasi K3 kami sudah melaksanakan pakta integritas bahkan dengan perusahaan jasa K3 dengan total 1.000 di Indonesia," jelasnya.

Yassierli menambahkan, dia merotasi pegawai yang sudah menduduki posisi jabatannya selama empat tahun untuk mencegah menghulurkan duit hingga gratifikasi.

"Kemudian memperbaiki layanan sehinggga lebih transparan dan akuntabel dan merevisi berbagai regulasi terkait pelayanan K3," sambungnya.

Yassierli mengaku mengambil catatan dari kasus yang menyeret Immanuel Ebenezer.

Dia berharap kejadian serupa tak terulang.

"Saya harap ke depan tidak ada lagi insiden terlibat pengelabuan dan penyimpangan apapun," ujarnya.

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment