berita69.org, Jakarta - Ketua Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Ma'ruf Amin mengajak para Kiai, Nyai, para santri, serta seluruh kader PKB se-Jawa Timur untuk bekerja keras memenangkan pasangan Luluk Nur Hamidan dan Lukmanul Khakim di Pilgub Jawa Timur.
"Saya minta untuk jajaran PKB, anggota PKB, yang memilih Caleg PKB, harus memilih calon gubernur yang dari PKB, yaitu Luluk dengan wakilnya Lukman," kata Kiai Ma'ruf di sela menerima silaturahim Cagub Jatim, Luluk Nur Hamidah di kediaman di Jakarta, seperti dikutip dari keterangan tertulis Jumat (8/11/2024).
Baca Juga
- 6 Potret Ma'ruf Amin Pisah Sambut dengan Gibran Rakabuming Raka, Sempat Usap Janggut Jan Ethes
- Kerap Disebut AFK, Maâruf Amin Jelaskan Wapres Harus Tahu Batasan dan Hanya Bantu Presiden
- Gibran Lepas Kepergian Maâruf Amin Purnatugas dari Istana Wapres
Menurut Kiai Maâruf, seruan itu menjadi hal wajib, khususnya bagi para pemilih PKB di Jawa Timur untuk mencoblos Luluk dan Lukman di Pilgub Jatim 27 November mendatang.
Advertisement
âPilih Luluk dan Lukman, PKB harus menang," seru pria yang barusaja purna tugas sebagai Wakil Presiden RI ke-13 itu.
Menurut Kiai Ma'ruf, sudah waktunya PKB kembali mengerahkan gerakan perpolitikan kiai.
Kendaraan politik praktis yang memang sejak awal didirikan adalah PKB, karena PKB adalah partai yang sejak awal dibangun sebagai kendaraan politik praktis para kiai.
"Kita harus jadikan PKB sebagai kendaraan kita dalam melakukan berbagai kegiatan perpolitikan, tidak hanya untuk legislatif di tingkat 2, di tingkat 1, maupun pusat, tetapi juga pemilihan kepala daerah, termasuk di mana saudara-saudara (kader PKB) ada, termasuk di Jawa Timur," minta dia.
Kiai Maâruf juga meminta jangan ada alasan urusan legislatif berbeda dengan urusan Gubernur.
Sebab sekali PKB tetaplah PKB, baik di legislatif maupun eksekutif.
âJadi baik DPRD maupun juga Gubernur.
Ini merupakan paket daripada gerakan politik global PKB sekaligus momentum awal untuk memulai membangun kekuatan politik global PKB ke depan yang harus kita jadikan sebagai partai besar yang membawa gagasan, cara berfikir 'ala manhaji kiai," minta Kiai Ma'ruf.
Â