berita69.org, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merilis dua buku mengenai pembelajaran antikorupsi yang ditulis bersama dengan Satgassus Pencegahan antikorupsi Polri.
Buku berjudul Pendidikan dasar Antikorupsi Transdisiplin berisi pengalaman berbagai tokoh dalam pemberantasan penyelewengan, kemudian buku lainnya berjudul 'Orang Baik Belajar Antikorupsi' (BOBA).
Baca Juga
- Kapolri: Kecurangan Kejahatan Extraordinary, Harus Jadi Perhatian Kita Semua
- Kapolri Sebut Bakal Ubah 290 Kampung Narkoba jadi 'Kampung Bebas Narkoba'
- Geram Lihat Bandar Narkoba Keluar-Masuk Penjara, Kapolri: Tindak Tegas, Saya Tanggung Jawab!
Mantan Pimpinan KPK Bambang Widjojanto (BW) dan Wakil Kepala Satgassus Polri Novel Baswedan terlibat dalam penulisan buku.
Advertisement
"Kalau saya lihat, mungkin kalau bapak-bapak yang buku-buku sudah membaca isinya lumayan seram, lumayan seram," ujar Listyo Sigit saat menghadiri acara Hakordia sekaligus peluncuran dua buku tersebut di PTIK Polri, Jakarta Selatan, Senin 9 Desember 2024.
Listyo Sigit mengaku mempersilakan para interdisipliner lain ikut terlibat dalam penulisan buku antikorupsi itu.
"Dalam latar kita sepakat itu kita berikan ruang yang seluas-luasnya, sehingga kemudian ya memang apa yang ditulis di buku ini kalau kita baca isinya pedas gitu," tuturnya.
Jenderal Polisi bintang empat itu sempat memberikan kisi-kisi dari buku yang ditulisnya yakni tentang para pelaku birokrat hingga institusi politik strategis merupakan pelaku dari tindak pidana manipulasi
Listyo Sigit menggarisbawahi dari tulisan tersebut merupakan pengalaman-pengalaman para tokoh yang pernah terlibat langsung dalam penanganan kasus pemungutan di dalam negeri.
"Tentunya kita harus belajar dari pengalaman, dari peristiwa-peristiwa yang ada, sehingga kemudian ke depan kita bisa melakukan perbaikan-perbaikan," pungkas dia.