berita69.org, Jakarta - Meningkatnya aktivitas Gunung Semeru membuat masyarakat harus waspada.
Namun sayangnya kewaspadaan masyarakat ini justru dimanfaatkan sejumlah oknum untuk membuat dan menyebar hoaks.
Itu sebabnya Pemerintah Kabupaten Lumajang meluncurkan kontra-narasi cepat untuk menangkal hoaks informasi terkait dengan bencana Gunung Semeru.
Hal ini untuk meminimalisir hal negatif yang bisa terjadi di masyarakat.
"Dalam dinamika darurat seperti saat ini, hoaks terbukti menyebar jauh lebih cepat dibandingkan informasi resmi.
Perlu langkah cepat dan terarah dalam menangani hoaks kebencanaan yang marak beredar selama peningkatan aktivitas Gunung Semeru," kata Sekretaris Daerah Lumajang Agus Triyono dilansir Antara.
Advertisement
"Hoaks ter berbahaya karena dapat memicu respons spontan masyarakat yang tidak terarah, mulai dari evakuasi mandiri yang tidak aman, penumpukan warga di jalur tertentu, hingga hambatan distribusi logistik penting.
Karena itu, penanganan hoaks bukan sekadar membantah, tetapi memastikan publik kembali tenang dengan data faktual," katanya menambahkan.
Ia menjelaskan Pemkab Lumajang menekankan bahwa kontra-narasi harus dilakukan seketika, jelas, dan menenangkan karena pendekatan itu tidak hanya meralat kesalahan informasi, tetapi juga mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap komando darurat.
"Penjelasan lapangan, grafik status gunung, hingga laporan visual dari tim gabungan menjadi bagian dari strategi pemulihan persepsi publik.
Di masa darurat, kepercayaan publik adalah aset terpenting.
Dengan informasi resmi yang konsisten dan kontra-narasi yang tepat, masyarakat bisa tetap tenang dan mengambil keputusan yang benar," ujar Agus.
